Bandar Lampung (Lampost.co) — Timnas Indonesia menghadapi tantangan ganda dalam persiapan menghadapi Australia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga. Selain menghadapi kekuatan lawan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan kelelahan dan risiko cedera menjadi musuh utama jelang pertandingan di Sydney pada Kamis (20/3).
Poin Penting:
-
Banyak pemain harus menempuh perjalanan jauh yang bisa berpengaruh pada kebugaran dan performa mereka.
-
Pencoretan 6 pemain agar skuad berjumlah 23 pemain menjadi keputusan sulit bagi tim pelatih.
-
Meski menghadapi tantangan berat, PSSI dan tim tetap optimistis dalam menghadapi Australia.
“Seperti yang kita lihat, beberapa pemain sudah tiba lebih awal. Musuh utama kami saat ini bukan hanya Australia, tetapi juga kelelahan dan cedera. Saya harap tidak ada yang mengalami masalah karena ini faktor X yang sulit diprediksi,” ujar Erick Thohir.
Perjalanan Panjang Timnas Indonesia
Timnas Indonesia menghadapi tantangan ganda, seperti logistik karena jadwal padat di klub masing-masing. Sejumlah pemain harus menempuh perjalanan panjang untuk bergabung dengan skuad Garuda di Sydney. Beberapa pemain yang harus menempuh perjalanan panjang menuju Sydney, seperti:
Baca juga: Berikut ini Sydney Football Stadium, Venue Laga Timnas Australia Vs Indonesia
- Thom Haye melakukan perjalanan sekitar 26 jam setelah membela Almere City pada Sabtu (15/3).
- Sandy Walsh berangkat dari Jepang setelah membela Yokohama F. Marinos.
- Marselino Ferdinan, Ole Romeny, dan Ivar Jenner berangkat dari Eropa dengan waktu tempuh yang tidak singkat.
- Maarten Paes, kiper yang bermain di Major League Soccer (MLS) bersama FC Dallas, harus menempuh perjalanan lebih dari 22 jam dari Amerika Serikat.
- Delapan pemain Liga 1 bertolak ke Australia pada Minggu malam.
Pemangkasan Pemain
Saat ini, Timnas Indonesia berkekuatan 29 pemain setelah Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James resmi bergabung. Namun, skuad akan menjadi 23 pemain sesuai regulasi pertandingan. Artinya, enam pemain akan tercoret sebelum laga melawan Australia.
Sementara itu, Egy Maulana Vikri absen karena mengalami cedera. Kehilangan pemain Dewa United ini menjadi tantangan tambahan bagi pelatih Patrick Kluivert dalam menyusun strategi terbaik.
Kesiapan Fisik Jadi Fokus Utama
Erick Thohir menegaskan tim pelatih dan ofisial fokus menjaga kebugaran pemain agar siap tempur. “Persiapan berjalan baik, tidak ada cedera sejauh ini. Namun, kelelahan dan jet lag menjadi tantangan yang harus kami atasi,” ujarnya.
Timnas Indonesia memiliki waktu terbatas untuk beradaptasi dengan perbedaan waktu dan cuaca di Australia. Dengan kondisi tersebut, strategi rotasi dan pemulihan kebugaran menjadi krusial dalam menghadapi lawan sekuat Australia.