Bandar Lampung (Lampost.co) — Tim Kick Boxing Lampung merasa kesulitan mencari lawan tanding lantaran tidak adanya perhelatan di Lampung saat ini.
Wakil Ketua Kick Boxing Indonesia (KBI) Provinsi Lampung, Erwin mengatakan saat ini tim Kick Boxing Lampung sudah tidak lagi memiliki kesempatan melakukan try out.
Ia juga menyebut try out tidak lagi mereka lakukan karena sudah tidak ada waktu lantaran PON sudah dekat.
Baca Juga:
50 Hari Jelang PON, Ini Pesan Pj Gubernur Lampung
“Selain itu juga ada poin-poin penting yang harus segera mereka selesaikan menyangkut atlet dan kesiapan mereka dalam program latihan provinsi,” ungkapnya, Jumat, 26 Juli 2024.
Alhasil, pihaknya kini hanya melawan teman satu tim yang menurutnya sulit mendapatkan hasil terbaik.
“Rencananya bukan hanya try out tetapi tour out di bulan Juni atau Juli. Tetapi karena kondisi, jadi tidak berlangsung dan sampai saat ini belum menggelar try out. Saat ini masih dilema apakah try out atau tidak, yang jelas Agustus sudah tidak mungkin menggelar try out,” jelasnya.
Ia juga menyebut para atlet sebagian besar berstatus mahasiswa dan siswa yang juga menjadi kendala. Hal ini karena para atlet harus berbagi waktu antara latihan dan kuliah. “Tugasnya berat karena harus berbagi antara latihan dan tugas kuliah,” tuturnya.
Meski begitu, ia mengaku untuk pelatihan berjalan dengan lancar. “Memang ada satu atlet yang dicoret dari tim PON karena tidak disiplin dan dianggap melanggar aturan yang ada di tim PON KBI Lampung,” ujarnya.
Sementara itu, Tim Monev KONI Lampung, Edi Sunarso mengatakan, pihaknya akan segera melaporkan keluhan dari tim Kick Boxing PON Lampung ini.
Mengingat tugasnya untuk memantau dan mengevaluasi kegiatan Pelatprov dari seluruh cabang olahraga yang lolos PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
“Kami akan melaporkam kepada Ketua Monev juga pengurus harian KONI. Mudah-mudahan apa yang menjadi keluhan tim Kick Boxing bisa terselesaikan dengan baik,” pungkasnya.