Kalianda (Lampost.co)– Kepolisian Resort (Polres) Lampung Selatan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menggelar simulasi dan persiapan pengamanan pemunggutan suara pada Pemilu 2024 di Lapangan Korpri kantor bupati setempat, Selasa, 6 Februari 2024.
Simulasi Pemilu 2024 dipandu oleh Anggota KPU Lampung Selatan Hendra Apriyansyah didampingi Kapolres Lamsel AKBP Yuriandi Yusrin. Sebelum dilakukan pencoblosan surat suara petugas Kelompok Penyelenggara Pemunggutan Suara (KPPS) membuka kotak suara dan mengeluarkan surat suara disaksikan pengawas Tempat Pemunggutan Suara (TPS) dan para saksi dari berbagai calon legislatif (caleg) serta calon presiden (capres).
Selanjutnya, pemilih yang hendak memberikan hak pilih dilakukan pemanggilan oleh anggota KPPS untuk melakukan pencoblosan. Selesai melakukan pencoblosan, pemilih wajib mencelupkan jarinya ke tinta. Sebagai tanda telah memberikan hak pilihnya.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, tiap TPS dijaga oleh petugas kepolisian dan Linmas.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, untuk pengamanan pemilu, Polres Lamsel menyiapkan 378 personel pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang. Bahkan Polres setempat juga telah melakukan pemetaan terkait TPS kurang rawan dan TPS rawan.
“Polres Lampung Selatan telah menempatkan tiga pos yang akan diisi oleh personel dari Polres Lampung Selatan dan BKO (personel) dari Polda Lampung,” katanya.
Dia menjelaskan, pola pengamanan TPS di wilayah Lampung Selatan sudah ditentukan untuk kategori TPS kurang rawan ditugaskan 2 personel kepolisian dan 4 anggota linmas pada 12 TPS. Sedangkan untuk TPS dengan kategori rawan, akan ditugaskan 2 personel kepolisian dan 4 anggota linmas pada 8 TPS.
“Untuk TPS yang kategori sangat rawan itu, kita tidak ada. Karena kita tidak menerapkan pola yang seperti itu,” jelasnya.
Dia pun meminta agar seluruh personel dapat fokus memberikan pengamanan, mulai saat penggeseran kotak dan surat suara, pengamanan di TPS, penghitungan suara, koordinasi dengan petugas di lapangan, pleno di tingkat kecamatan hingga pengawalan, dan pengamanan kembali ke KPU.
“Itu kita harus fokus dan serius untuk menghadapi pemilu tahun ini,” tegasnya.
Yusriandi pun mengajak untuk seluruh elemen di Lampung Selatan untuk bersama-sama mengawal Pemilu 2024.
“Berbeda pilihan itu biasa, tapi yang pasti kita bangun kerukunan dan kebersamaan. Semua akan berjalan dengan baik, manakala ini bisa tercapai,” katanya.
Adi Sunaryo