Jakarta (Lampost.co): Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengapresiasi Universitas Lampung (Unila) atas prestasinya meraih Terbaik Ketiga Nasional kategori Siaran Pers dalam ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2025.
Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) meraih posisi terbaik pertama, sementara Universitas Indonesia (UI) menempati posisi terbaik kedua. Unila menempati posisi terbaik ketiga dan melampaui capaian Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), serta Universitas Padjajaran (Unpad).
“Selamat kepada Universitas Lampung atas prestasinya. Semoga capaian ini menginspirasi perguruan tinggi lainnya,” ujar Menkomdigi Meutya Hafid, beberapa waktu lalu.
Meutya menilai pencapaian tersebut menunjukkan tumbuhnya semangat kolaborasi dan inovasi komunikasi publik di berbagai lini pemerintahan, termasuk lingkungan perguruan tinggi.
Ia menegaskan humas pemerintah kini memegang peran strategis dalam menyebarkan informasi. Hal itu sekaligus membangun narasi substansial, kontekstual, dan mampu menggerakkan publik.
“Tema ‘Kolaborasi Humas Satu Suara untuk Indonesia Maju’ sangat relevan dengan kondisi saat ini. Konsep satu suara tidak berarti menyeragamkan pesan. Tetapi, menyamakan irama komunikasi agar pembangunan nasional tersampaikan secara efektif dan mudah dipahami masyarakat,” katanya.
Meutya juga menekankan pentingnya sinergi antarsatuan humas pemerintah untuk menjaga kredibilitas, transparansi, dan keakuratan informasi di tengah derasnya arus berita dan opini pada era digital.
Rektor Unila Prof Dr Ir Lusmeilia Afriani, DEA, IPM, ASEAN Eng menyampaikan rasa syukur atas perolehan penghargaan tersebut.
Ia menilai capaian tersebut menunjukkan komitmen nyata Unila dalam memperkuat fungsi komunikasi publik. Kemudian, memperluas jangkauan informasi positif mengenai kontribusi kampus kepada masyarakat.
“Universitas Lampung merasa bangga dan bersyukur karena untuk pertama kalinya mengikuti Anugerah Media Humas dan berhasil meraih peringkat ketiga nasional kategori siaran pers,” ujar Prof Lusmeilia.
Rektor Unila juga mengapresiasi pesan Menteri Meutya Hafid mengenai pentingnya penyatuan irama komunikasi publik antarlembaga.
“Seperti yang Ibu Menteri sampaikan, kekuatan satu suara tidak berarti menyeragamkan pesan, melainkan menyatukan irama komunikasi agar pembangunan nasional berjalan selaras, efektif, dan mudah publik pahami,” tambahnya.
Sinergi
Ia menegaskan Unila akan terus memperkuat sinergi, kolaborasi, dan inovasi dalam komunikasi publik serta berperan aktif dalam gerakan bersama seluruh instansi pemerintah untuk menyuarakan pesan seirama demi terwujudnya Indonesia yang maju dan berdaya saing.
Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia menyelenggarakan Anugerah Media Humas 2025 dengan tema “Kolaborasi Humas Satu Suara untuk Indonesia Maju.”
Ajang tersebut memberikan apresiasi kepada unit humas kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi yang menunjukkan kinerja komunikasi publik terbaik di tingkat nasional.








