• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 27/09/2025 23:06
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Peristiwa

6 WNA Tewas di Hotel Mewah Diduga Keracunan Sianida

Denny ZYMedcombyDenny ZYandMedcom
18/07/24 - 19:22
in Peristiwa
A A
6 wna tewas di hotel

6 WNA tewas di hotel mewah diduga akibat keracunan sianida dari cangkir teh. Polisi menduga itu kasus pembunuhan-bunuh diri. (Foto: AFP)

Bangkok (Lampost.co) – 6 warga negara asing (WNA) tewas di hotel mewah Grand Hyatt Erawan, Bangkok, Thailand. Korban tewas diduga akibat keracunan sianida dari cangkir teh.

Melansir Medcom.id, Kamis, 18 Juli 2024, dokter forensik, Kornkiat Vongpaisarnsin, yang melakukan otopsi menyatakan bahwa keenam korban, semuanya warga negara Vietnam.

“Mulut dan kuku pada semua mayat berubah menjadi ungu. Menunjukkan kurangnya udara bisa menjadi alasan bersama penyebab kematian,” ujarnya dalam sebuah konferensi pers di Universitas Chulalongkorn, Rabu 17 Juli 2024.

Baca juga: Ibu Tiri di Riau Beri Minuman Bercampur Racun Tikus ke Anak

“Kami menduga mereka semua meninggal karena sianida yang menyebabkan kekurangan udara di beberapa organ,” kata dia.

Petugas menemukan jejak sianida dalam teko dan enam cangkir di kamar hotel tersebut. Temuan itu menguatkan dugaan bahwa ini adalah kasus pembunuhan-bunuh diri. Polisi menduga salah satu korban adalah pelaku.

“Kami ingin mengonfirmasi bahwa salah satu dari enam korban tewas menyebabkan insiden ini dengan menggunakan sianida. Kami yakin salah satu dari enam orang tersebut melakukan kejahatan tersebut,” kata Wakil Komandan Investigasi Biro Kepolisian Metropolitan Bangkok, Noppasil Poonsawas.

 

Masalah Utang Investasi

Polisi menambahkan wawancara dengan kerabat korban mengungkapkan bahwa telah terjadi perselisihan mengenai utang yang berkaitan dengan investasi. Semetara itu, identitas korban Chong Sherine (56) dan Dang Hung Van (55) yang juga memiliki kewarganegaraan AS. Serta Nguyen Thi Phuong Lan (47), Pham Hong Thanh (49), Tran Dinh Phu (37), dan Nguyen Thi Phuong (46).

Keenam orang tersebut terlihat dalam rekaman keamanan menuju ke kamar di lantai lima hotel pada Senin. Mereka ditemukan tewas sekitar 24 jam kemudian. Chong Sherine di duga sebagai pelaku yang meracuni korban lainnya.

Chong Sherine membujuk pasangan dalam kelompok tersebut untuk berinvestasi dalam proyek rumah sakit di Jepang. Namun mereka kehilangan sekitar 10 juta Baht atau sekitar Rp4,4 miliar.

Ayah dari salah satu korban, Tran Dinh Dung, mengungkapkan bahwa putranya yang berusia 37 tahun akan kembali ke Vietnam pada Minggu. Namun kehilangan kontak dengannya.

Foto-foto yang polisi rilis dari tempat kejadian perkara yang tidak berlumuran darah menunjukkan piring-piring berisi makanan yang belum tersentuh. Dua termos yang terisolasi dan beberapa cangkir. Polisi telah mencurigai adanya kasus keracunan karena “zat-zat yang mencurigakan” ada di bagian bawah beberapa gelas di dalam ruangan.

Para korban check-in ke hotel pada waktu yang berbeda setelah tiba pada Sabtu dan Minggu. Menurut Kepala Polisi Metropolitan Bangkok Thiti Saengsawang, mereka memesan kamar yang berbeda, empat di lantai tujuh dan satu di lantai lima.

Staf kebersihan menemukan mayat pada Selasa sore, setelah tamu tidak melakukan check-out sesuai jadwal. Petugas kebersihan mengungkapkan bahwa kamar tersebut terkunci dari dalam tanpa tanda-tanda perampokan atau perkelahian.

Biro Investigasi Federal AS (FBI) dan Kedutaan Besar Vietnam di Bangkok membantu penyelidikan. Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, menegaskan bahwa kejadian ini adalah masalah pribadi dan tidak terkait dengan keamanan nasional.

Tags: headlineKERACUNANsianidaWNA
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Lemkari Lampung Gelar Raker, Yandri Irsan Tegaskan Komitmen Cetak Atlet Karate Berprestasi

Lemkari Lampung Gelar Raker, Yandri Irsan Tegaskan Komitmen Cetak Atlet Karate Berprestasi

byMustaanand1 others
20/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Pengurus Provinsi Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Lampung menggelar rapat kerja (raker) dan silaturahmi. Acara ini bersama...

HPN 2026 di Banten Jadi Momentum Dorong Ekonomi dan Pembangunan Daerah

HPN 2026 di Banten Jadi Momentum Dorong Ekonomi dan Pembangunan Daerah

byMustaan
18/09/2025

Serang (Lampost.co) – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Akhmad Munir, menegaskan penetapan Provinsi Banten sebagai tuan rumah Hari...

Puskada Dorong Ronda Malam Jadi Program Resmi Pemda Lampung Tengah

Puskada Dorong Ronda Malam Jadi Program Resmi Pemda Lampung Tengah

byMustaan
10/09/2025

Lampung Tengah (lampost.co) – Pusat Kajian Politik dan Pemerintahan Daerah (Puskada) Lampung Tengah mendorong pemerintah daerah mengadopsi ronda malam sebagai...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.