Mesuji (Lampost.co): Rosia (25) warga Desa Muaratenang, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Mesuji, tewas bersimbah darah. Pedagang kantin menemukan guru muda tersebut secara mengenaskan di mes SD Negeri 8 Tanjungraya, Desa Bujung Buring, Kecamatan Tanjungraya, Kamis, 29 Februari 2024.
Siti (45), pedagang di kantin sekolah yang pertama kali menemukan korban mengatakan, ia mengetahui korban sedang tidur siang di mess sekolah.
Berita terkait: Guru di Mesuji Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Mes Sekolah
“Sekitar pukul 16.00 WIB, saya mencoba membangunkan korban untuk mengingatkan salat asar, namun tidak ada jawaban. Beberapa saat kemudian, saya datang lagi untuk menyampaikan pesan yang sama namun juga tidak ada jawaban,” kata Siti.
Karena waktu sudah menunjukan pukul 17.00 WIB, lanjut Siti, Ia pun memberanikan diri mencoba masuk ke mes tersebut.
“Di situ banyak jejak telapak kaki. Saya coba masuk dan membuka pintu kamar Ibu Rosi. Karena melihat ada darah dimana-mana. Saya langsung berteriak meminta pertolongan,” tambah Siti.
Pantauan Lampost.co, di tempat kejadian perkara (TKP) polisi sudah memasang garis polisi. Aparat juga telah membawa jenazah korban ke RSUD Mesuji.
Rosia sendiri merupakan guru yang baru saja diterima sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan belum sempat menerima surat keputusan (SK).
Kehilangan
“Dia adalah guru baik dan cantik. Kami sangat kehilangan atas meninggalnya guru kami. Kami berharap pelaku dapat segera ditangkap,” kata Andi, warga sekitar.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terkait kasus ini. “Saat ini kami tengah melakukan olah TKP dan penyelidikan,” jelas Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto.
Tokoh masyarakat setempat yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Mesuji, Fuad Amrulloh, mengutuk keras perbuatan keji ini. Iapun meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini.
“Saya yakin kepolisian mampu mengungkap kasus ini. Saya harap tidak ada lagi peristiwa pembunuhan di Mesuji yang kita cintai ini. Kesadaran akan hukum masyarakat harus kita tingkatkan. Apapun masalahnya jangan ambil tindakan atau main hakim sendiri,” jelas politisi NasDem tersebut.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.