• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Minggu, 02/11/2025 02:55
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Teknologi

AI Jadi Garda Terdepan Pertahanan Siber di Asia Pasifik

Simon Piff, Research Vice-President IDC Asia-Pacific, menyebut temuan ini sebagai tanda meningkatnya kematangan keamanan siber.

Denny ZYbyDenny ZY
06/10/25 - 22:11
in Teknologi
A A
AI keamanan siber Asia Pasifik

Ilustrasi - DataScientist

Bandar Lampung (Lampost.co) — Kecerdasan Buatan (AI) kini bukan sekadar tren, melainkan telah menjadi pilar utama dalam strategi keamanan siber Asia Pasifik.

Hasil survei IDC 2025 yang ditugaskan oleh Fortinet, perusahaan global di bidang keamanan siber, mengungkapkan bahwa 84% organisasi di Asia Pasifik telah mengadopsi AI dalam sistem keamanan mereka. Temuan ini menegaskan bahwa AI mengubah kecepatan, akurasi, dan skala operasi keamanan, sekaligus memengaruhi perekrutan tenaga ahli serta arah investasi.

AI Mengubah Peta Pertahanan dan Serangan Siber

AI memberikan keuntungan besar di sisi defensif, mulai dari:

  • otomatisasi deteksi ancaman,

  • mempercepat respons,

  • memperluas intelijen ancaman.

Namun, teknologi serupa juga digunakan penyerang. Mereka memanfaatkan AI untuk melancarkan serangan yang lebih senyap, cepat, dan adaptif.

Hampir 61% organisasi di kawasan ini melaporkan menjadi korban serangan siber berbasis AI dalam setahun terakhir. Dari jumlah itu, 64% melihat volume ancaman meningkat dua kali lipat, bahkan 29% meningkat tiga kali lipat.

Dari Deteksi ke Respons Cerdas

Adopsi AI tidak lagi terbatas pada deteksi, tetapi sudah berkembang ke:

  • respons otomatis,

  • pemodelan ancaman prediktif,

  • respons insiden berbasis AI,

  • intelijen ancaman,

  • analitik perilaku.

Generative AI (GenAI) juga mulai dimanfaatkan untuk playbook, pembaruan aturan, deteksi social engineering, hingga investigasi terbimbing. Meski begitu, kepercayaan pada tindakan otomatis penuh seperti auto-remediation masih rendah. Organisasi masih menempatkan AI sebagai “co-pilot” bagi tim keamanan.

Dampak ke Struktur Tenaga Kerja

Pergeseran ini memicu lahirnya peran baru di bidang keamanan siber. Lima posisi yang paling dicari di Asia Pasifik adalah:

  1. Security Data Scientist

  2. Analis Intelijen Ancaman

  3. Insinyur Keamanan AI

  4. Peneliti Keamanan AI

  5. Ahli Respons Insiden berbasis AI

Hal ini mencerminkan kebutuhan tenaga kerja khusus untuk mengimbangi pesatnya adopsi AI dalam keamanan siber.

Investasi dan Konsolidasi Sistem

Sekitar 80% organisasi di Asia Pasifik melaporkan peningkatan anggaran keamanan, meskipun mayoritas kurang dari 5%. Lima fokus investasi 12–18 bulan ke depan adalah:

  • keamanan identitas,

  • keamanan jaringan,

  • SASE/Zero Trust,

  • ketahanan siber,

  • perlindungan aplikasi cloud-native.

Selain itu, 97% responden sudah atau sedang mengevaluasi konsolidasi antara keamanan dan jaringan untuk mengurangi kompleksitas alat dan meningkatkan efisiensi.

Pandangan Pakar

Simon Piff, Research Vice-President IDC Asia-Pacific, menyebut temuan ini sebagai tanda meningkatnya kematangan keamanan siber. Organisasi tidak lagi sekadar bereksperimen, tetapi sudah menanamkan AI ke dalam deteksi ancaman, respons insiden, dan desain tim keamanan.

Sementara itu, Edwin Lim, Country Director Fortinet Indonesia, menegaskan bahwa Fortinet mendukung transformasi ini dengan integrasi AI di seluruh platform keamanan, memungkinkan deteksi lebih cepat, respons lebih cerdas, dan operasi yang lebih tangguh.

Tags: aiAsia-PasifikFortinetgenerative AIIDC 2025keamanan siberserangan siber
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Adata SR800

Adata SR800, SSD Eksternal dengan Powerbank Magnetik Pertama di Dunia

byDenny ZY
30/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Adata resmi meluncurkan SR800 Magnetic Powerbank SSD, perangkat inovatif yang memadukan penyimpanan eksternal berkecepatan tinggi dengan...

penipuan WhatsApp

14 Modus Penipuan WhatsApp yang Harus Diwaspadai, Pernah Alami Salah Satunya?

byDenny ZY
30/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Platform keamanan digital LifeLock by Norton merilis laporan terbaru tentang beragam modus penipuan di WhatsApp yang...

AI-RAN 6G

NVIDIA Investasi Rp16 Triliun ke Nokia, Dorong Era AI-RAN Menuju 6G

byDenny ZY
30/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- NVIDIA dan Nokia resmi menjalin kemitraan strategis untuk mengembangkan teknologi AI-RAN (Artificial Intelligence Radio Access Network)...

Berita Terbaru

Pengumpulan Zakat di Lampung Naik 500 Persen, Baznas Apresiasi Komitmen Gubernur Mirza
Humaniora

Pengumpulan Zakat di Lampung Naik 500 Persen, Baznas Apresiasi Komitmen Gubernur Mirza

byMuharram Candra Luginaand1 others
01/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Komitmen kuat Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memperkuat gerakan zakat berhasil mencatatkan capaian luar biasa. Badan Amil...

Read moreDetails
Gerakan Sadar Zakat, Infak, dan Sedekah ASN Integrasikan Nilai Islam dan Keuangan Daerah

Gerakan Sadar Zakat, Infak, dan Sedekah ASN Integrasikan Nilai Islam dan Keuangan Daerah

01/11/2025
Pemprov Lampung dan Baznas Perkuat Tata Kelola Zakat Profesional dan Transparan

Pemprov Lampung dan Baznas Perkuat Tata Kelola Zakat Profesional dan Transparan

01/11/2025
Penyerang Borussia Dortmund Serhou Guirassy1

Borussia Dortmund ke Posisi Kedua Usai Menang Tipis 1-0 atas Augsburg

01/11/2025
Showcase3

Semangat Gotong Royong Kunci Bangun Ekosistem Pembaharu

01/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.