Jakarta (Lampost.co) — Apple harus menghadapi tuntutan ganti rugi setelah asisten digital Siri dilaporkan menguping pembicaraan pengguna iPhone tanpa sepengetahuan mereka. Perusahaan teknologi besar ini terbukti melanggar hukum privasi setelah gugatan class action diajukan oleh sejumlah pengguna di Amerika Serikat.
Catatan Penting:
Ganti Rugi Rp1,5 Triliun: Apple harus membayar ganti rugi besar setelah Siri ketahuan merekam pembicaraan pengguna tanpa izin.
Pelanggaran Privasi: Gugatan class action mengungkapkan bahwa Siri membagikan data percakapan untuk tujuan iklan.
Pembaruan Kebijakan Privasi: Apple diwajibkan memperbarui kebijakan privasi dan melindungi data pengguna dengan lebih transparan.
Sekelompok pengguna iPhone mengklaim bahwa Siri tidak hanya merekam percakapan mereka, tetapi juga membagikan data tersebut ke aplikasi pihak ketiga, termasuk untuk tujuan iklan. Tuduhan ini mencuat karena pengguna merasa mendapatkan iklan yang sangat relevan dengan topik yang sedang mereka bicarakan di perangkat mereka.
Baca juga: Investasi Rp16 Triliun Apple di Indonesia: iPhone 16 Siap Masuk Pasar Resmi?
Mengutip dari situs BleepingComputer, pengajuan gugatan ini di pengadilan California. Penggugatnya Fumiko Lopez, John Troy Pappas, dan David Yacubian. Mereka menyebutkan bahwa tindakan ini melanggar undang-undang perlindungan privasi.
Sebagai akibatnya, Apple harus membayar ganti rugi sebesar USD95 juta, atau sekitar Rp1,5 triliun. Itu mencakup biaya administrasi selama proses gugatan. Selain pengguna iPhone, pemilik perangkat iPad dan Mac juga berhak menerima kompensasi ini.
Pengadilan menyediakan saluran pelaporan bagi pengguna produk Apple yang merasa mengalami masalah serupa, khususnya yang mengaktifkan Siri antara 17 September hingga 31 Desember 2024. Sidang final akan berlangsung pada 14 Februari 2025.
Lebih lanjut, Apple juga wajib untuk memperbarui kebijakan privasinya. Memastikan bahwa konsumen mendapat pemahaman yang jelas terkait dengan penggunaan data oleh Siri. Apple akan memiliki kewajiban untuk melindungi data pengguna secara lebih transparan.
Bagi pengguna yang masih merasa khawatir tentang privasi mereka, Apple juga telah menyediakan opsi untuk menonaktifkan Siri di perangkat mereka.