Jakarta (Lampost.co) — Tahun depan akan diluncurkan extended reality (XR) yang dikembangkan oleh raksasa teknologi dari Korea Selatan, Samsung Electronics Co., bersama Google milik Alphabet Inc. dan Qualcomm Inc. di pasar global.
Extended reality merupakan istilah yang merujuk pada berbagai teknologi virtual, augmented, hingga mixed-reality. Headset extended reality itu ialah bagian dari perangkat yang bisa di kenakan.
Headset ini akan mendapat dukungan versi baru perangkat lunak Android milik Google, yang di sebut Android XR, yang di kembangkan bersama dengan Samsung.
Baca juga: Apple dan Sony Perkuat Kerjasama untuk Controller Vision Pro
“Produk headset XR akan hadir di pasar global tahun depan. Belum ada perincian lebih lanjut tentang produk tersebut untuk saat ini,” kata juru bicara perusahaan itu, mengutip Mediaindonesia.com, Senin, 16 Desember 2024.
Wakil Presiden Google untuk XR Shahram Izadi menuturkan Android XR sudah di kembangkan sebagai platform terbuka dan terintegrasi untuk headset dan kacamata pintar dengan layar yang tertanam di lensanya.
Kacamata pintar Google, yang di buat berdasarkan Android XR, juga akan di luncurkan meski kerangka waktu pastinya belum di putuskan.
Sistem operasi baru Google dan headset buatan Samsung harapannya dapat menyaingi headset Vision Pro milik Apple Inc. dan kacamata pintar hingga headset realitas virtual milik Meta Platforms Inc.
Headset Samsung yang mendapat nama kode Project Moohan, berasal dari kata Korea untuk tak terbatas, ini akan memiliki chatbot Gemini milik Google yang terpasang di intinya.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol aplikasi mereka dengan perintah percakapan dan gerakan fisik. Headset tersebut lengkap dengan chip Qualcomm XR2 Gen 2 untuk perangkat mixed-reality.