Bandar Lampung (Lampost.co) — Microsoft kembali menggebrak dunia produktivitas dengan menghadirkan AI Copilot langsung ke dalam Microsoft Excel. Fitur baru ini memungkinkan pengguna menuliskan perintah berbasis bahasa alami di dalam sel spreadsheet. Dengan begitu, pekerjaan yang biasanya membutuhkan rumus kompleks kini bisa diselesaikan lebih cepat dan lebih mudah.
Jika biasanya kita perlu memutar otak untuk menulis formula panjang, Copilot cukup diberi instruksi sederhana seperti “Ringkas data ini” atau “Klasifikasikan feedback pelanggan”, maka Excel akan memberikan hasilnya otomatis. Kehadiran teknologi ini bukan hanya sekadar tambahan fitur, melainkan langkah besar dalam evolusi spreadsheet yang selama puluhan tahun menjadi tulang punggung analisis data.
Cara Kerja Copilot di Excel
Microsoft menamai fungsi baru ini dengan rumus =COPILOT()
. Cara penggunaannya hampir sama dengan formula Excel biasa.
Pengguna cukup menuliskan instruksi dalam tanda kurung, misalnya:
Instruksi tersebut akan meminta AI untuk membaca data dari sel A1 hingga A50, kemudian membuat kategori atau ringkasan berdasarkan pola yang ditemukan.
Menariknya, hasil keluaran Copilot bisa ikut berubah secara otomatis ketika data di dalam spreadsheet diperbarui. Hal ini membuat AI terasa seolah benar-benar menjadi bagian integral dari mesin perhitungan Excel, bukan sekadar add-on tambahan.
Fitur Unggulan AI Copilot di Excel
Beberapa fitur utama yang saat ini diuji antara lain:
-
Ringkasan & Klasifikasi Data
Cocok untuk perusahaan yang menerima banyak feedback, email, atau tiket dukungan pelanggan. Copilot bisa mengenali sentimen, mengelompokkan kategori, atau merangkum inti pernyataan. -
Pembuatan Tabel dan Daftar Otomatis
Cukup instruksikan “buat daftar fitur utama produk”, Copilot akan mengisi tabel sesuai konteks data yang tersedia di lembar kerja. -
Integrasi dengan Rumus Excel
Copilot tidak berdiri sendiri. Ia bisa digabungkan dengan fungsi lain seperti IF, SWITCH, LAMBDA, hingga WRAPROWS. Hal ini membuka fleksibilitas analisis yang jauh lebih dalam. -
Pembaruan Real-Time
Sama seperti formula Excel lainnya, keluaran Copilot akan menyesuaikan secara otomatis begitu data sumber berubah.
Keterbatasan yang Harus Diketahui
Walau menjanjikan, Microsoft tetap memberikan beberapa batasan penting dalam penggunaan Copilot:
-
Tidak Terkoneksi Internet atau Dokumen Lain
Copilot hanya bekerja dengan data di dalam spreadsheet yang sedang dibuka. Ia tidak bisa menarik informasi dari web maupun dokumen perusahaan. -
Batas Penggunaan
Microsoft memberikan limitasi hingga 100 permintaan tiap 10 menit, dengan total maksimal 300 per jam. Ini untuk menjaga kinerja server dan keamanan pengguna. -
Tidak Cocok untuk Kasus Kritis
Microsoft menyarankan agar pemakaian Copilot tidak untuk pengambilan keputusan hukum, keuangan, atau medis, mengingat kemungkinan adanya bias atau kesalahan hasil analisis.
Ketersediaan dan Program Uji Coba
Saat ini, fitur Copilot masih dalam tahap pengujian terbatas bagi pengguna yang tergabung dalam Microsoft 365 Insider Program (Beta Channel).
-
Windows: tersedia mulai versi v2509+
-
MacOS: tersedia mulai versi v16.101+
-
Web: terjadwal hadir setelah uji coba versi desktop selesai
Pengguna yang berlangganan Microsoft 365 dengan akses Copilot bisa segera mencoba fitur ini. Jika hasil pengujian berjalan lancar, bukan tidak mungkin fungsi ini segera hadir secara global dalam waktu dekat.
Manfaat bagi Pengguna
Implementasi AI di Excel lewat Copilot membawa beberapa manfaat signifikan:
-
Produktivitas Naik
Analisis data yang rumit bisa hanya dengan instruksi sederhana. -
Hemat Waktu
Tanpa harus menulis skrip atau rumus kompleks, pekerjaan selesai lebih cepat. -
Lebih Ramah Pemula
Pengguna yang tidak mahir rumus pun bisa langsung memanfaatkan Excel dengan instruksi berbasis bahasa sehari-hari.
Bagi pekerja kantoran, analis bisnis, hingga mahasiswa, ini jelas akan menjadi game changer.
Kesimpulan: Excel Jadi Mitra Kerja Cerdas
Hadirnya AI Copilot di Excel membuktikan bahwa Microsoft serius menjadikan AI sebagai bagian tak terpisahkan dari ekosistem produktivitas. Dari sekadar alat hitung tradisional, Excel kini berevolusi menjadi asisten cerdas yang mampu menganalisis, merangkum, dan mengorganisasi data secara otomatis.
Walau masih terbatas, langkah ini menandai era baru di mana AI bukan lagi sekadar fitur tambahan, tetapi inti dari cara kita bekerja dengan data. Jika kelak Copilot mengalami perluasan ke Excel Web dan terintegrasi dengan sumber data eksternal, masa depan analisis data akan semakin terbuka lebar.