• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 09/10/2025 21:52
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Teknologi

PS5 Dinilai Terlalu Mahal, Capcom Angkat Bicara

Selama harga PS5 tetap tinggi, publisher harus memutar strategi agar game mereka tetap bisa menjangkau khalayak luas.

Denny ZYbyDenny ZY
03/09/25 - 19:41
in Teknologi
A A
PS5 terlalu mahal

Bandar Lampung (Lampost.co) — Harga PlayStation 5 kembali jadi sorotan. Bukan dari kalangan gamer saja, melainkan juga dari penerbit game besar sekelas Capcom. Presiden Capcom, Haruhiro Tsujimoto, menyebut biaya kepemilikan PS5 saat ini menjadi penghalang besar bagi banyak pemain untuk menikmati game baru.

Biaya yang Membengkak

Menurut perhitungan Capcom, konsumen harus menyiapkan sekitar 100.000 yen atau setara Rp10 juta lebih untuk benar-benar bisa memainkan game di PS5. Angka ini sudah termasuk konsol, aksesori, langganan PlayStation Plus, dan tentu saja pembelian game terbaru seperti Monster Hunter Wilds.

Kondisi ini membuat sebagian pemain justru kembali memilih judul lama seperti Monster Hunter World atau Monster Hunter Rise yang kini dijual murah, bahkan di bawah Rp150 ribu.

Fenomena “PS5 Barrier”

Capcom menilai tingginya biaya masuk ke platform PS5 menciptakan fenomena yang mereka sebut “PS5 barrier.” Dampaknya, meski Monster Hunter Wilds sempat menorehkan penjualan awal 10 juta kopi, angka tersebut kemudian melambat drastis.

Konsumen muda, terutama pelajar dan mahasiswa, disebut menjadi kelompok paling terdampak karena daya beli yang terbatas.

Tantangan Industri Game

Pernyataan Capcom ini menyoroti tantangan lebih luas di industri game: semakin mahalnya biaya untuk menikmati generasi konsol terbaru. Situasi ini bisa membuat publisher sulit mencapai target penjualan, meski kualitas game sudah sangat tinggi.

Langkah Antisipasi

Sebagai respon, Capcom mempertimbangkan lebih agresif dalam pemberian diskon, serta memperluas distribusi ke platform lain seperti Xbox Series X|S dan PC. Dengan begitu, gamer memiliki lebih banyak pilihan untuk mengakses judul-judul baru tanpa harus terbebani harga konsol yang tinggi.

Kesimpulan

Komentar Capcom mengingatkan bahwa keberhasilan industri game tak hanya ditentukan oleh kualitas permainan, tetapi juga aksesibilitas. Selama harga PS5 tetap tinggi, publisher harus memutar strategi agar game mereka tetap bisa menjangkau khalayak luas.

Tags: CAPCOMharga PS5industri gameMonster Hunter WildsPlayStation 5ps5
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Cara Mengakses WhatsApp Nomor Tidak Aktif

Cara Mengakses Akun WhatsApp Meski Nomor Lama Sudah Tidak Aktif

byDenny ZY
08/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Banyak pengguna WhatsApp mengalami masalah ketika nomor ponsel mereka hilang, kadaluarsa, atau tidak aktif. Karena WhatsApp...

foto menyatu dengan makanan

Fenomena Foto Kreatif Menyatu dengan Makanan yang Viral di Media Sosial

byDenny ZY
08/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Belakangan ini, media sosial ramai dengan foto-foto unik yang menampilkan orang seolah-olah sedang berendam, tidur, atau...

aplikasi streaming bola

7 Aplikasi Streaming Bola Terbaik untuk Menonton Pertandingan Langsung

byDenny ZY
08/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Aplikasi streaming bola adalah platform digital yang memungkinkan penggemar sepak bola menyaksikan pertandingan secara langsung melalui...

Load More

Berita Terbaru

Kejati Lampung dan Pelindo Panjang Sinergi Perkuat Logistik Nasional
Advertorial

Kejati Lampung dan Pelindo Panjang Sinergi Perkuat Logistik Nasional

byMuharram Candra Lugina
09/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Upaya memperkuat ekosistem logistik nasional terus digalakkan. Kejaksaan Tinggi Lampung (Kejati Lampung) bersinergi dengan PT Pelabuhan...

Read moreDetails
Sekda Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan. (Foto: Lampost.co / Atika)

Pemprov Lampung Siapkan Strategi Hadapi Pemotongan Dana Transfer Pusat

09/10/2025
08OLAHRAGA-FB-10OKT

Klub Ulsan HD Pecat Shin Tae-yong

09/10/2025
harga telur naik

Harga Telur Naik di Bandar Lampung, Dinas Perdagangan Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Pemicu

09/10/2025
kenaikan harga telur

Warga dan Pedagang Keluhkan Kenaikan Harga Telur

09/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.