Bandar Lampung (Lampost.co) — Microsoft bersama Asus akhirnya meresmikan Asus ROG Xbox Ally X. Ini adalah konsol genggam terbaru yang akan meluncur pada 16 Oktober 2025. Kehadiran perangkat ini menandai pertama kalinya Microsoft merilis handheld gaming resmi. Ini merupakan hasil kolaborasi dengan Asus yang sebelumnya sukses dengan ROG Ally.
Performa Lebih Kuat dengan Prosesor AMD Z2 Extreme
Xbox Ally X hadir dengan peningkatan besar, dipersenjatai chip Ryzen AI Z2 Extreme yang memiliki 8 inti CPU Zen 5 dan 16 inti grafis RDNA 3.5. Hasil uji awal menunjukkan peningkatan performa sekitar 15% dibanding ROG Ally dengan Z1 Extreme, terutama dalam efisiensi daya.
Selain itu, chip ini juga membawa perangkat keras AI khusus dengan throughput hingga 50 TOPs. Beberapa fitur AI seperti Auto SR (peningkatan grafis mirip FSR1) dan Reel sorotan otomatis akan hadir pada 2026.
Desain Baru: Lebih Tebal, Ergonomis, dan Bertenaga
Dari sisi desain, Ally X tampil dengan warna hitam elegan, dimensi 291 x 122 x 51 mm, serta bobot sedikit lebih berat (45 gram lebih dari pendahulu). Ketebalan ekstra ini membuat pegangan lebih nyaman, dengan kontrol bergaya Xbox yang ergonomis.
Perangkat ini juga membawa baterai lebih besar, 80Wh, dibanding 60Wh pada generasi sebelumnya. Layar tetap menggunakan panel LCD 7 inci 1080p 120Hz dengan dukungan VRR. Panel ini sudah terbukti jernih dan responsif.
Untuk penyimpanan dan memori, Ally X menawarkan SSD 1TB dan RAM 24GB 8000MT/s, ditambah port USB 4 dengan DisplayPort 2.1 dan Thunderbolt 4. Perangkat ini juga kompatibel dengan kartu grafis eksternal, serta dibekali charger 65W dan dudukan standar.
Antarmuka Xbox yang Lebih Ramah Gamepad
Microsoft turut memperbarui sisi software dengan menghadirkan “Pengalaman Layar Penuh Xbox”, antarmuka baru yang dioptimalkan untuk kontroler. Pemain bisa login cepat, navigasi lebih mulus menggunakan tombol Xbox, hingga mengakses menu dengan gesture sentuh ala smartphone.
Aplikasi Xbox kini menampilkan pustaka game dari berbagai platform seperti Steam dan GOG. Ada pula sistem lencana optimasi mirip “Steam Deck Verified” dengan kategori Dioptimalkan untuk Perangkat Genggam dan Kinerja Windows Fit.
Selain itu, hadir fitur Gaming Copilot berbasis AI. Fitur ini memberikan tips permainan hingga menampilkan progres pencapaian. Asus Armoury Crate juga tetap tersedia untuk pengaturan performa dan overlay. Sementara itu, pengguna tetap bisa kembali ke Windows 11 penuh jika menginginkan fleksibilitas lebih.
Harga dan Strategi Pasar
Xbox Ally X dibanderol USD999. Microsoft berharap harga ini dapat menjaga ekosistem Game Pass tetap tumbuh. Sementara pada saat yang sama, Asus memposisikannya sebagai perangkat premium di atas ROG Ally generasi sebelumnya.
Dengan kombinasi hardware kuat, dukungan AI, serta software yang lebih ramah pengguna, Xbox Ally X digadang-gadang sebagai penantang serius bagi Steam Deck dan konsol genggam lainnya. Namun, performa sesungguhnya masih harus dibuktikan saat perangkat ini resmi tersedia di pasaran.