Bandar Lampung (Lampost.co) — Setelah tren foto polaroid bersama idola K-Pop dan action figure, kini giliran foto bersama karakter anime yang tengah viral di media sosial. Tren ini memanfaatkan kemampuan Gemini AI, teknologi kecerdasan buatan (AI) besutan Google yang mampu menghasilkan gambar kreatif sesuai permintaan pengguna.
Tidak hanya sekadar membuat foto diri bersama tokoh anime, Gemini AI juga bisa mengubah potret pengguna menjadi ilustrasi bergaya anime atau memberikan efek vintage ala kamera polaroid. Hanya dengan memasukkan prompt yang tepat, hasil foto dapat terlihat realistis, artistik, sekaligus unik.
Apa Itu Prompt di Gemini AI?
Prompt adalah instruksi teks yang diberikan pengguna agar AI menghasilkan gambar sesuai keinginan. Semakin detail dan spesifik prompt yang ditulis, semakin akurat pula hasil yang muncul. Misalnya, menyebutkan suasana, gaya anime, pencahayaan, hingga detail latar belakang akan membantu Gemini AI menampilkan gambar yang lebih sesuai harapan.
Cara Membuat Foto Anime dengan Gemini AI
Bagi yang penasaran ingin mencoba tren ini, berikut langkah mudahnya:
-
Masuk ke situs Gemini.AI menggunakan akun Google.
-
Unggah foto diri yang ingin diubah atau dipadukan dengan karakter anime tertentu.
-
Tulis prompt secara detail, misalnya suasana kafe, gaya anime slice-of-life, efek polaroid, hingga pencahayaan senja.
-
Kirim prompt dan tunggu hasil gambar dari AI.
Contoh Prompt Populer untuk Foto Anime
-
Prompt Polaroid Anime
Menghasilkan foto polaroid klasik dengan bingkai putih, efek grain vintage, cahaya hangat, serta latar cozy seperti kafe atau kamar pribadi. -
Prompt Miniatur/Action Figure
Mengubah karakter anime menjadi figur miniatur dengan detail tekstur plastik, cat glossy, pencahayaan studio, hingga latar rak display. -
Prompt Anime Slice of Life
Mengubah foto menjadi ilustrasi santai ala anime, misalnya duduk di taman, kafe, atau ruangan hangat dengan cahaya senja yang menenangkan.
Tips Membuat Foto Anime yang Lebih Realistis
Agar hasil lebih maksimal, pengguna bisa menambahkan:
-
Detail spesifik (nama karakter, gaya rambut, pakaian, ekspresi).
-
Kondisi pencahayaan (siang, sore, malam, lampu neon, atau matahari senja).
-
Elemen latar (kafe, taman, rak buku, furnitur, atau suasana kota).
-
Efek artistik (grain film, bokeh, backlight, atau bayangan lembut).
Gunakan dengan Bijak
Meski menyenangkan, penggunaan AI harus tetap bijak. Pastikan kamu memiliki hak atas foto yang kamu unggah dan hindari menggunakan karakter anime berhak cipta untuk tujuan komersial tanpa izin. Manfaatkan tren ini untuk berkreasi, bersenang-senang, dan berbagi ide positif, bukan untuk menyebarkan konten bajakan atau yang merugikan pihak lain.