• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 01/11/2025 01:20
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Pertamina Hulu Energi OSES Tanam 105.00 Mangrove Cegah Abrasi di Pesisir Lamtim

PT. Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) telah menanam 105.000 batang mangrove.

Triyadi IsworoArman SuhadabyTriyadi IsworoandArman Suhada
09/05/25 - 08:00
in Ekonomi dan Bisnis, Humaniora
A A
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal bersama PT. Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) melakukan penanaman mangrove di Pesisir Lampung. Dok

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal bersama PT. Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) melakukan penanaman mangrove di Pesisir Lampung. Dok

Sukadana (Lampost.co) – PT. Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) telah menanam 105.000 batang mangrove. Penanaman itu untuk mencegah abrasi Pesisir Lampung Timur sejak 2022 hingga 2025. 

 

Sementara kegiatan tersebut, sebagai bentuk dukungan PHE OSES terhadap kolaborasi lintas sektor. Itu demi menjaga keberlanjutan lingkungan dan memperkuat ketahanan kawasan pesisir dari ancaman perubahan iklim. 

 

Selain itu, PHE OSES juga memperkenalkan inovasi terkini. Alat itu bernama APPOSTRAPS (Alat Pemecah, Peredam Ombak, dan Sedimen Traps). Dalam kegiatan penanaman mangrove dan pengenalan teknik APPOSTRAPS terlaksanakan di Pesawaran, Kamis, 8 Mei 2025 kemarin.

 

Kemudian inovasi ini tidak hanya memberi harapan dan upaya strategis memperkuat ketahanan kawasan pesisir. Tetapi juga menjadi langkah penting dalam rehabilitasi ekosistem mangrove.

 

Kegiatan itu terinisiasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Provinsi Lampung. Hadir juga Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, bersama para kepala daerah kabupaten/kota. instansi pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan komunitas pemerhati lingkungan. 

 

Sementara itu, Gubernur Lampung dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya partisipasi aktif semua pemangku kepentingan. Terlebih untuk menjaga ekosistem pesisir demi mitigasi perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.

 

“Mengurangi emisi karbon dan nutrien ke perairan adalah tanggung jawab kita. Apalagi untuk memperbaiki kerusakan lingkungan pesisir,” ujar Rahmat Mirzani Djausal.

 

Menurutnya, PHE OSES telah menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui kegiatan ini.

 

“Inovasi APPOSTRAPS berfungsi meredam energi gelombang, mencegah abrasi pantai. Dan mendukung pembentukan sedimentasi alami yang membangun pertumbuhan mangrove,” tandas Rahmat Mirzani.

 

Metode ini sudah berhasil terterapkan pada kawasan pesisir utara Jawa oleh PHE ONWJ. Kemudian sukses mengembalikan daratan yang terkikis abrasi. Terlihat dari citra satelit yang menunjukkan penambahan area daratan sedimentasi pasir hingga 36.700 meter persegi.

 

Tanggungjawab Berkelanjutan

Manager HSSE Operations PHE OSES, Kusmono, menegaskan pentingnya praktik keberlanjutan dan tanggung jawab perusahaan. Apalagi dalam menjaga ketahanan energi nasional. 

 

“Kami berkomitmen untuk tidak hanya menjaga energi, tetapi juga lingkungan,” kata Kusmono.

 

Kemudian inovasi berbasis pemberdayaan masyarakat ini merupakan hasil dari evaluasi dan diskusi. dengan komunitas yang terkena dampak abrasi. 

 

“Dengan memanfaatkan ban bekas yang termodifikasi. APPOSTRAPS menawarkan metode yang efisien dan dapat terterapkan pada wilayah pesisir lain,” jelasnya.

 

“Harapannya ekosistem pesisir dapat pulih dan tambah kuat. Untuk menjawab tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak,” tutupnya.

 

Tags: akademisiAlat PemecahAPPOSTRAPSDinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Provinsi LampungGUBERNUR LAMPUNGinovasi terkiniinstansi pemerintahKabupatenkeberlanjutan lingkunganKepala Daerahketahanan kawasan pesisirkolaborasi lintas sektorkomunitas pemerhati lingkunganKotaKusmonoLampung TimurManager HSSE Operations PHE OSESMangrovemencegah abrasi Pesisir Lampungpelaku usahaPeredam OmbakPERTAMINAPerubahan IklimPESAWARANPHE OSESPT. Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast SumatraRahmat Mirzani DjausalSedimen Traps
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Dorong Kolaborasi Demi Suksesnya Sensus Ekonomi 2026 di Lampung

Dorong Kolaborasi Demi Suksesnya Sensus Ekonomi 2026 di Lampung

byRicky Marlyand1 others
31/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pengamat Ekonomi Universitas Lampung (Unila), Marselina Djayasinga, menilai pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 menjadi momentum strategis untuk...

BPS Lampung: Data Akurat Jadi Kunci Arah Pembangunan

BPS Lampung: Data Akurat Jadi Kunci Arah Pembangunan

byRicky Marlyand1 others
31/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Ahmadriswan Nasution, menegaskan bahwa pembangunan yang efektif dan berkelanjutan...

Kemenag Lampung Tunggu Tambahan Kuota Haji Lansia 2026

Kemenag Lampung Tunggu Tambahan Kuota Haji Lansia 2026

byMuharram Candra Luginaand1 others
31/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kementerian Agama (Kemenag) Lampung masih menunggu keputusan Pemerintah Pusat terkait tambahan kuota lansia untuk musim 2026....

Berita Terbaru

OJK Terima 874 Laporan Penipuan Digital Setiap Hari
Hukum

OJK Terima 874 Laporan Penipuan Digital Setiap Hari

byMuharram Candra Lugina
31/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Indonesia tengah menghadapi darurat penipuan digital. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, sepanjang tahun terakhir ada 311.597...

Read moreDetails
Penipuan Pekerjaan di Indonesia Makin Parah

Penipuan Pekerjaan di Indonesia Makin Parah

31/10/2025
Mayoritas Orang Dewasa Indonesia Jadi Korban Penipuan Online

Mayoritas Orang Dewasa Indonesia Jadi Korban Penipuan Online

31/10/2025
Dorong Kolaborasi Demi Suksesnya Sensus Ekonomi 2026 di Lampung

Dorong Kolaborasi Demi Suksesnya Sensus Ekonomi 2026 di Lampung

31/10/2025
BPS Lampung: Data Akurat Jadi Kunci Arah Pembangunan

BPS Lampung: Data Akurat Jadi Kunci Arah Pembangunan

31/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.