Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini awas banjir wilayah Kabupaten Lampung Timur. Hal itu karena intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut.
“Peringatan dini banjir Kabupaten Lampung Timur dengan status waspada. Sementara monitoring curah hujan: 54.8 mm (pukul 00.15 WIB),” himbau Prakirawan BMKG Lampung dalam siaran resminya.
Kemudian hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi wilayah Kabupaten Lampung Timur memicu peningkatan potensi bencana banjir. Kemudian genangan air, serta cuaca ekstrem seperti petir dan angin kencang.
Sementara wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan meliputi Raman Utara, Sukadana, Bumi Agung dan kecamatan sekitarnya
Selanjutnya ada beberapa dampak yang perlu terantisipasi. Pertama, genangan di jalanan dan pemukiman. Kedua, luapan air sekitar sungai atau drainase tersumbat. Ketiga, gangguan aktivitas masyarakat akibat cuaca buruk. Keempat, risiko pohon tumbang dan gangguan listrik karena angin kencang.
Lalu BMKG menyampaikan beberapa himbauan kepada masyarakat Kabupaten Lampung Timur. Pertama, jangan berteduh di bawah pohon saat terjadi petir. Kedua, amankan dokumen dan barang penting di rumah. Ketiga, waspadai area rawan banjir seperti bantaran sungai atau dataran rendah. Keempat, tetap pantau informasi cuaca resmi dari BMKG.
“Curah hujan di atas 50 mm sudah cukup untuk menimbulkan banjir lokal — jangan abaikan tanda-tanda alam!,” pesan BMKG.