Bandar Lampung (Lampost.co) — Partai pengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden mulai bergerak mensosialisasikan nomor urut melalui para caleg.
Caleg DPRD Lampung, Ibnu Ade Utami, mengatakan sosialisasi nomor urut capres terus dijalankan dari mulut ke mulut di masyarakat serta dengan pemasangan APK Capres.
Hal tersebut menjadi kesepakatan partai dalam koalisi perubahan di Lampung, yakni NasDem, PKS, dan PKB.
“Sebelum ada nomor urut sudah bergerak sosialisasi. Kami sosialiasi ke masyarakat negara ini harus taat konstitusi karena demokrasi harus sehat dan bermartabat. Saya keliling dari pagi sampai malam gelorakan perubahan” kata Ade, Kamis, 16 November 2023.
Caleg DPRD Lampung lainnya, Kostiana, mengaku langsung bergerak mensosialisasikan Ganjar dan Mahfud sebagai pasangan capres.
“Tentu sebagai caleg otomatis mensosialisasikan Capres ke masyarakat Bandar Lampung dan khususnya konstituen sendiri,” ujar Kostiana.
Hal itu atas perintah struktur dan pengurus partai. Sosialisasi juga dilakukan sebelum nomor urut ditetapkan.
“Pemasangan APK semua caleg DPR, DPRD Provinsi, kabupaten/kota, wajib memasang APK bergambar capres. Sehingga, saat tahapan kampanye menjadi satu tarikan nafas,” kata Bendahara DPD PDI P Lampung itu.
Caleg DPRD Lampung, Ikwan Fadil Ibrahmin, juga mengaku segera bergerak mensosialisasikan Capres Prabowo-Gibran dengan memasang alat peraga kampanye (APK). “Pemasangan APK nanti pada 28 November, sebelum itu caleg belum boleh memasang,” katanya.
Ketua DPC Gerindra Lampung Tengah itu juga meminta para bacaleg memasang banner atau APK bergambar Prabowo dan Gibran. Ia juga membuat aturan internal, yaitu caleg dilarang memasang APK bergambar caleg yang lebih besar dari gambar pasangan Capres Cawapres.
“Jadi enggak boleh lebih besar gambar caleg dari capres. Saya juga janji dengan Sekjen DPP, wajib memenangkan Prabowo di Lampung Tengah,” katanya.
Menurutnya, pergerakan dan pola kampanye spesifik masih menunggu instruksi dan finalisasi, pembentukan tim kampanye nasional, dan tim kampanye daerah Lampung.
Effran Kurniawan