Bandar Lampung (Lampost.co)–Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tanggamus pada tahun 2024 melakukan pengerjaan 8 paket infrastruktur.
Ariyuda, Sekretaris Dinas PUPR, menyampaikan bahwa dari 8 paket pengerjaan tersebut, fokus utama adalah proyek yang mendesak dan membutuhkan penanganan segera.
Hal ini karena kan Pemkab Tanggamus masih mengalami defisit anggaran sebesar Rp 131 miliar yang masih dialami pada tahun 2024.
Baca Juga: Hadapi Mudik, 85,88% Jembatan Nasional Kondisinya Rusak
Sehingga membuat pihaknya melakukan prioritisasi ketat terhadap proyek-proyek yang akan terlaksana.
“Dengan anggaran yang minim, kami memprioritaskan jalan-jalan yang benar-benar membutuhkan penanganan segera,” ujar Ariyuda, Selasa, 28 Mei 2024.
Ia merincikan paket pengerjaan yakni perbaikan jalan, pembangunan dan perbaikan 2 jembatan, dan rehabilitasi makam kuno.
“Kami melaksanakan program bedah rumah untuk 15 unit rumah yang mengalami kerusakan berat,” ungkapnya.
Adapun total ruas dan luasan jalan yang perlu perbaikan Dinas PUPR menargetkan perbaikan sepanjang 10 hingga 20 kilometer dari total 325 ruas jalan di Tanggamus.
“Total anggaran yang alokasinya untuk proyek ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp18 miliar,” terangnya.
Ariyuda menegaskan bahwa meski dengan keterbatasan anggaran, pihaknya berkomitmen untuk tetap memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Kami berharap, meskipun dengan anggaran yang terbatas, kami dapat mengatasi permasalahan infrastruktur yang paling mendesak dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.