Bandar Lampung (Lampost.co)– Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat bakal menyeleksi wartawan daerah yang akan meliput kegiatan PON 2024 Aceh-Sumut, sesuai dengan persyaratan yang mereka berlakukan nanti.
Hal itu yang menyampaikan langsung oleh Raja Pane, Staf Ahli Ketum KONI Pusat melalui rapat virtual melalui Zoom Meeting antara Humas KONI Pusat. Humas KONI Aceh-Sumut dan Humas KONI Provinsi serta Humas PB/PP Cabang Olahraga, Kamis, 4 Juli, 2024.
Raja Pane menjelaskan,l poin-poin penting hasil rapat di antaranya wartawan peliput akan melalui seleksi sebelum dinyatakan berhak meliput di PON nanti.
Ia menjelaskan seleksi sendiri akan berjalan setelah mereka mendaftar ke PB PON, melalui KONI masing-masing.
“Syarat wartawan nanti yang mengeluarkan oleh KONI Pusat dan PB PON. Apa saja yang harus terpenuhi oleh seorang wartawan peliput. Yang jelas ada usulan dari peserta rapat, wartawan tersebut adalah pemegang kartu UKW, atau wartawan yang sudah lulus UKW,” katanya.
Ia meminta KONI Provinsi bisa bekerja sama dengan SIWO PWI dalam menyeleksi wartawan yang bakal mereka daftarkan ke PB PON sebagai salah satu tim peliput dari masing-masing daerah.
“Hal tersebut sudah pernah mereka lakukan, pada PON-PON sebelumnya mengingat SIWI PWI yang tahun siapa wartawan olahraga di daerah nasing-masing,” ujarnya.
Ia menyebut KONI Pusat dan PB PON akan segera membuka pendaftaran enter by name wartawan. Tentunya dengan persyaratan sesuai hasil keputusan KONI melalui rapat tersendiri nantinya.
Sementara itu, Humas KONI Aceh Saifullah Abdulgani, menyatakan pihaknya sudah merekrut wartawan-wartawan lokal yang membantu kelancaran pemberitaan dan lain-lainnya, terkait pelaksnaan PON di Aceh.
Ia juga menjelaskan sarana dan prasarana sudah dirancang dengan baik, dengan demikian Humas se-Indonesia supaya menyajikan pemberitaan agar lebih dinikmati oleh masyarakat luas.
Sementara itu Humas KONI Sumut Linda S Wahyuni, menambahkan bahwa Sumut juga sudah menyiapkan Media Center di seluruh daerah penyelenggara pertandingan, dengan pusat Media Center di Hotel Sartika (rencana awal).