Banda Aceh (Lampost.co)—Atlet muaythai Lampung, Abdul Muis, benar-benar membayar lunas kegagalan Mitra Waruru meraih medali di cabang olahraga muaythai untuk kontingen Lampung di arena PON XXI/2024.
Muis yang turun di final kelas 65 kg, berhasil mengubur ambisi atlet muaythai Jawa Timur, Bangkit Jaya, untuk merebut medali emas.
Abdul Muis menang KO (knock out) di ronde pertama dan merebut medali emas untuk kontingen Lampung. Hasil itu membuat Bangkit Jaya harus puas dengan medali perak.
“Alhamdulillah, Abdul Muis berhasil meraih medali emas. Menang KO di ronde pertama dari atlet Jawa Timur,” kata pelatih muaythai Lampung, Charles.
Pada ronde pertama, Abdul Muis yang tampil di sudut merah, langsung melancarkan serangan agresif kepada lawannya. Satu tendangan panjang yang dilancarkan Muis menghantam telak rusuk kanan lawan.
Akibatnya atlet Jawa Timur itu pun tersungkur ke sudut ring dan mendapat hitungan dari wasit. Namun, Bangkit masih mampu melanjutkan pertandingan.
Tidak mau kehilangan momentum, Muis kembali melancarkan tendangan bertubi. Satu tendangan menghantam telak rahang kiri Bangkit Jaya, hingga kembali terkapar dan dinyatakan kalah KO.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Lampung, Amalsyah Tarmizi, bersyukur atas perolehan emas atlet kontingen Lampung.
“Alhamdulillah, kita dapat emas dari muaythai. Ini semua berkat kerja keras dan semangat pantang menyerah. Terima kasih untuk Muis, pelatih, ofisial, dan seluruh tim muaythai Lampung,” ungkapnya.