Bandar Lampung (Lampost.co) – Adanya kebijakan tunjangan uang pensiun seumur hidup bagi anggota DPR RI terlalu berlebihan. Apalagi mereka hanya mengabdi lima tahun per periode. Hal tersebut tersampaikan oleh Akademisi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Ardli Johan Kusuma.
“Menurut saya DPR harus lebih bijak terkait rencana tersebut. Karena hal ini berpotensi menyakiti hati banyak rakyat Indonesia,” kata Ardli, Senin, 7 Oktober 2024.
Kemudian ia mengatakan jika memang anggota DPR menginginkan apresiasi. Apalagi atas pengabdiannya setelah tidak menjabat sebaiknya mencari skema lain. Karena, ketika mendapatkan dana pensiun. Maka, akan memberatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dan itu tentu terlalu berlebihan dengan masa kerja yang hanya lima tahun per periode.
“Sebaiknya carikan skema yang realistis dan tidak memberatkan APBN,” tuturnya.
Selanjutnya ia menambahkan, saat ini tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja para anggota dewan masih rendah. Sehingga sebaiknya para anggota dewan yang baru fokus diri untuk berkinerja positif.
“Terutama terkait produktivitas regulasi yang menjadi kebutuhan masyarakat. Ketimbang memikirkan uang pensiun untuk diri mereka sendiri,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan. Pihaknya akan mengkaji tunjangan dana pensiun seumur hidup untuk anggota DPR RI.
“Jadi memang masukan dari masyarakat itu sudah banyak dan memang kami akan kaji. Kami anggap itu sebagai aspirasi dari masyarakat yang tertujukan kepada DPR RI,” kata Dasco Jumat, 4 September 2024.
Sementara hal itu tersampaikannya merespons sorotan publik beberapa waktu belakangan. Terkait dana pensiun anggota DPR RI untuk seumur hidup meski hanya bekerja selama satu periode. Ia memastikan persoalan terkait dana pensiun anggota DPR RI. akan terbahas dalam rapat pada masa persidangan yang akan datang.
“Jadi tidak hanya aspirasi mengenai pembangunan daerah. Tapi juga termasuk aspirasi tentang anggota dewan sendiri. Dan kami akan bawa ini dalam rapat masa sidang yang akan datang,” katanya.