Jakarta (lampost.co)–Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo ternyata pernah menjadi juru bicara untuk paslon capres-cawapres RI Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Namun tidak banyak berita yang mengulas tentang keterlibatannya dalam dunia olahraga. Ternyata, Dito pernah menjadi ketua umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jakarta.
Kemudian, anggota dewan penasihat pimpinan pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi).
Dito pernah menjabat ketua kontingen atau Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Olimpiade Remaja (Youth Olympic Games) Buenos Aires 2018.
Kiprahnya di dunia olahraga dan kepemudaan pun berlanjut saat ia menjadi menpora 2023. Ia menemani tim Indonesia di sejumlah multievent bergengsi seperti SEA Games Kamboja 2023, ASEAN Para Games Kamboja 2023. Kemudian, Asian Games Hangzhou 2022 (2023), Asian Para Games Hangzhou 2022 (2023), hingga Olimpiade Paris 2024 dan Paralimpiade Paris 2024.
Medali
Pada SEA Games Kamboja 2023, Skuad Indonesia finish di posisi ketiga dan membawa pulang 87 medali emas, 80 perak, dan 109 perunggu.
Di ASEAN Para Games, Indonesia keluar sebagai juara umum dengan raihan 159 medali emas, 148 perak, dan 94 perunggu.
Beralih ke Asian Games Hangzhou, Indonesia finis di posisi ke-13 dengan 7 medali emas, 11 medali perak, dan 18 medali perunggu.
Sementara di Asian Para Games periode yang sama, tim Indonesia menyelesaikan rangkaian pertandingan di posisi kelima dengan 29 medali emas, 30 perak, dan 37 perunggu.
Pada pesta olahraga terbesar dunia, Olimpiade Paris 2024, Indonesia membawa pulang 2 medali emas oleh Veddriq Leonardo (speed climbing). Dan Rizki Juniansyah (angkat besi), serta medali perunggu oleh Gregoria Mariska Tunjung (bulu tangkis).
Pada Paralimpiade Paris 2024, Indonesia peringkat 50 dengan 1 medali emas dari Leani Ratri Oktila/Hikmat Ramdani (para bulu tangkis), serta 8 perak, dan 5 perunggu.
Dito menjadi saksi Indonesia menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional seperti Piala Dunia U-17 2023, Kejuaraan Dunia Bola Basket FIBA (FBWC) 2023, Indonesia Open 2023 dan 2024, hingga MotoGP Indonesia 2023 dan 2024.