Lampung Selatan – Universitas Indonesia Mandiri (UIM) menggelar audiensi dengan Bupati Lampung Selatan pada Kamis (21/8/2025) di Pendopo Kebangsaan kampus setempat. Pertemuan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah, khususnya dalam penyelenggaraan kegiatan seni, budaya, dan pendidikan.
Audiensi dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Selatan, didampingi Penasihat Bupati, Kepala Bagian Hukum, Kepala Bagian Kerja Sama, Kepala Dinas Pendidikan, serta perwakilan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA). Dari pihak UIM, hadir Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Batutta Bangun Negeri, Plt. Wakil Rektor II, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Direktur Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), Kepala UPT Humas dan Kerja Sama, serta Ketua Forum Yayasan dan Badan Indonesia (FYBI) Lampung.
Bahas Kejuaraan Marching Band dan Dies Natalis
Dalam audiensi tersebut, dibahas sejumlah agenda penting, antara lain penyelenggaraan Kejuaraan Daerah Marching Band 2025, rencana Kejuaraan Nasional Marching Band 2025, serta persiapan Dies Natalis Universitas Indonesia Mandiri 2025.
Kegiatan ini tidak hanya untuk pengembangan seni dan bakat mahasiswa, tetapi juga menjadi sarana promosi Lampung Selatan di tingkat regional maupun nasional.
Bupati Lampung Selatan menegaskan dukungan penuh terhadap inisiatif UIM.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini agar setiap agenda dapat dilinierkan dengan sektor pariwisata di Lampung Selatan. Dengan begitu, manfaat yang dihasilkan tidak hanya dalam bidang pendidikan dan seni, tetapi juga mendongkrak potensi daerah, khususnya pariwisata,” ujarnya.
Komitmen UIM untuk SDM dan Inovasi
Sementara itu, Plt. Wakil Rektor II UIM menegaskan komitmen universitas dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“UIM hadir sebagai perguruan tinggi yang ikut serta dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM. Melalui kegiatan akademik maupun non-akademik, UIM berkomitmen menjadi bagian dari pengembangan masyarakat dan daerah,” ungkapnya.
Ketua BPH Yayasan Batutta Bangun Negeri menambahkan, kolaborasi bersama pemerintah daerah menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi. Menurutnya, Dies Natalis UIM 2025 dan kejuaraan marching band akan menjadi momentum penting bagi generasi muda Lampung Selatan.
“Kegiatan ini akan menunjukkan karya nyata mahasiswa sekaligus mengokohkan Lampung Selatan sebagai tuan rumah kegiatan skala besar,” katanya.
Dorong Sinergi Pendidikan, Seni, dan Budaya
Audiensi juga membuka ruang diskusi lebih luas mengenai integrasi kegiatan akademik, seni, dan budaya dengan program strategis pemerintah daerah. Harapannya, setiap program UIM tidak hanya memberi manfaat internal bagi sivitas akademika, tetapi juga berdampak langsung pada masyarakat Lampung Selatan.
Melalui sinergi ini, UIM menegaskan kiprahnya sebagai institusi pendidikan tinggi yang berorientasi pada inovasi, pengabdian, dan pemberdayaan masyarakat. Dengan dukungan pemerintah daerah, Lampung Selatan diharapkan tidak hanya dikenal karena kekayaan alam dan pariwisatanya. Tetapi juga sebagai pusat pendidikan, seni, dan kebudayaan di Provinsi Lampung. (R10)