Bandar Lampung (Lampost.co) — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan Ekonomi Lampung triwulan I – 2024 terhadap triwulan I-2023 tumbuh 3,30 persen (y-on-y).
Pertumbuhan ekonomi awal 2024 ini salah satunya terdongkrak dari banyaknya festival kuliner dan terbukanya gerai-gerai makanan baru. Festival kuliner dan adanya gerai makanan baru mampu meningkatkan kategori penyediaan makan minum dan jasa lainnya.
“Dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran lembaga non profit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi hingga 19,13 persen,” ujar Kepala BPS Lampung, Atas Parlindungan Lubis, Senin, 6 Mei 2024.
BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi Lampung Awal 2024 Melemah, ini Pemicunya
Dia menilai, berdasarkan hasil KSA triwulan I-2024, produksi komoditas tanaman pangan khususnya padi mengalami penurunan, baik secara q-to-q maupun y-on-y. Penurunan itu terjadi akibat bergesernya musim tanam padi akibat el nino.
“Tapi, untuk produksi minyak bumi baik secara q-to-q maupun y-on-y meningkat. Berdasarkan survei IBS dan IMK, kategori industri pengolahan mengalami pertumbuhan secara q-to-q terutama karena dorongan industri minuman,” kata dia.
Selain itu, industri minuman dan industri percetakan ikut memicu pertumbuhan ekonomi secara y-on-y. Kondisi itu karena adanya masa kampanye Pemilu dan Pilpres 2024.
Pemilu 2024 dan, kenaikan gaji ASN hingga 8 persen, dan pencairan gaji 14 pada triwulan 1-2024 meningkatkan aktivitas administrasi pemerintahan.
“Peningkatan aktivitas angkutan udara dengan adanya penambahan rute penerbangan baru di Bandara Radin Intan II Lampung juga turut berdampak positif,” ujarnya.