Bandar Lampung (Lampost.co) — Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menyebut Lampung menjadi provinsi tercepat yang menuntaskan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di tingkat nasional.
Pembentukan KDMP berjalan sangat cepat sejak pertengahan tahun lalu. Lampung berhasil menyelesaikan 7.666 koperasi desa dan koperasi kelurahan dalam waktu singkat.
Hingga kini, terdapat 2.651 desa dan kelurahan di Lampung memiliki KDMP yang berbadan hukum resmi. “Capaian itu tidak hanya menggambarkan kedisiplinan birokrasi, tetapi juga semangat gotong royong masyarakat,” kata Jihan.
Menurut dia, tantangan berikutnya adalah memastikan koperasi dapat berjalan aktif dan berkelanjutan. Ia menilai pengelolaan koperasi perlu pendampingan serius agar memberi dampak langsung bagi warga desa.
Ia menjelaskan dukungan Mitra Adhyaksa dan pengawasan bersama memberi dorongan kuat terhadap keberhasilan program tersebut. Ia yakin sinergi itu akan membuat KDMP menjadi lokomotif ekonomi desa di masa depan.
Menurut dia, program KDMP akan mendorong kemandirian desa, memperkuat ketahanan pangan, dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Ia berharap aturan pelaksana untuk skema pembiayaan baru KDMP dapat segera terbit sesuai Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2025.
Dia menegaskan kesuksesan program tersebut tidak mungkin tercapai tanpa kolaborasi. Untuk itu, KDMP Mitra Adhyaksa sebagai contoh sinergi yang menyatukan masyarakat, aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan dunia usaha.
“Kolaborasi itu menciptakan model pembangunan ekonomi yang adil dan berkelanjutan. Pembangunan tidak hanya mengejar angka pertumbuhan, tetapi juga memastikan manfaatnya terasa bagi masyarakat desa,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Pemerintah Provinsi Lampung memberi apresiasi kepada Kejaksaan Tinggi Lampung. Lembaga tersebut telah mengadakan pelatihan pengelolaan koperasi untuk meningkatkan kemampuan para pengurus KDMP. Ia menilai dukungan dunia usaha memperkuat fondasi ekonomi desa.
Sebab, Lampung memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dengan keberadaan koperasi yang aktif. Ia optimis KDMP akan menjadi motor penggerak ekonomi desa pada tahun-tahun mendatang.








