Menggala (Lampost.co) — Pemerintah Kabupaten Tulangbawang berupaya membangkitkan kembali kejayaan pertambakan udang Bumidipasena, Rawajitu dengan melakukan lawatan ke Kementerian Investasi.
Pj Bupati Tulangbawang, Qudratul Ikhwan bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tulangbawang, Dedi Palwadi dan Kepala BPBD Tulangbawang Kannedy bertemu langsung dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahadalia.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Tulangbawang, Dedi Palwadi, mengaku dalam pertemuan dengan Menteri Investasi pada, Kamis, 14 Maret 2024 itu, pihaknya berupaya merengkarnasi kejayaan pertambakan udang terbesar di Asia Tenggara kala itu.
“Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Tulangbawang menyampaikan potensi investasi di Bumidipasena. Yaitu pertambakan udang, sehingga bisa kembali berjaya seperti sebelumnya,” kata Dedi Palwadi, Senin, 18 Maret 2024.
Dedi menilai, potensi pertumbuhan ekonomi di Tulangbawang dapat bangkit jika kejayaan Bumidipasena sebagai sentra produksi udang secara nasional kembali pulih seperti puluhan tahun lalu.
Ia mengaku, dalam pertemuan itu kementrian memberikan respon positif. Menteri Bahlil, kata dia, meminta pemerintah daerah untuk melakukan pemetaan persolaan yang kini tengah terjadi di lapangan.
“Atas paparan dari Pj Bupati Tulangbawang, Menteri Investasi menyambut baik untuk membantu mencarikan investor untuk kejayaan kembali pertambakan udang di Bumidipasena, Tulangbawang,” katanya.
Menurut Dedi, persoalan utama yang terjadi di kawasan pertambakan seluas16.250 haktar itu dengan normalisasi kanal dengan panjang saluran pasok 6.17 kilometer dan panjang saluran buang 606 kilometer.
Pihaknya mengaku, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah daerah saat ini dengan memberikan kemudahan dalam mengurus perijinan usaha. Sehingga dapat berdampak pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Untuk daerah Bumidipasena sejauh ini kami sudah mengeluarkan 59 NIB yang terkait dengan tambak 23 NIB,” ujar Dedi.
Pertumbuhan Ekonomi
Ketua Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW), Suratman, menyambut baik upaya pemerintah daerah yang tengah gencar mengembalikan kejayaan kerajaan udang di Lampung.
Suratman berharap, Pemerintah Pusat dapat merealisasikan karena kebangkitan pertambakan udang Bumidipasena. Bukan hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah melainkan hingga ke tingkat nasional.
Saat ini, kata Widodo, terdapat beberapa fasilitas penunjang sangat petambak butuhkan, yakni pabrik es. Perbaikan tambak, perbaikan saluran, laboratorium, pabrik pakan, dan cold storage.
“Progres normalisasi saluran pasok dan buang hingga saat ini sudah mencapai 53 persen. Normalisasi ini kami lakukan secara swadaya melalui program investasi 1.000 dari tiap petambak,” ujarnya