Bandar Lampung, lampost-co.preview-domain.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan menggelar pasar murah. Hal itu dilakukan untuk menekan kenaikan harga beras melonjak hingga Rp17.000 per kilogram untuk kualitas medium.
Rencananya, Pemkot Bandar Lampung melalui Dinas Perdagangan akan menggelar pasar murah di bulan depan,yang bertepatan dengan bulan Ramadan.
“Kita adakan pasar murah nanti. Saat ini, kami masih memantau kondisi kebutuhan pokok menjelang bulan puasa,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, Senin, 19 Februari 2024.
Wilson berharap harga beras segera turun saat panen raya pada bulan Maret. Pasar murah diharapkan dapat meningkatkan peredaran beras dan menekan harga.
“Ketika pemerintah turun tangan, bansos dari pusat cair, dan barang beredar dari luar banyak, harga otomatis turun,” terangnya.
Menurut Wilson, beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harga beras adalah dampak El Nino dan distributor yang menahan gabah karena harga yang tinggi.
“Panen raya masih menunggu hingga bulan Maret. Saat ini, kondisinya memang kurang baik dan ada pengendalian distribusi dari pusat,” kata dia.
Pemkot Bandar Lampung telah membentuk tim khusus untuk memonitoring kenaikan harga sembako dan pangan di pasar-pasar Bandar Lampung.
“Kenaikan harga terjadi di seluruh Indonesia. Kita hanya bisa memonitor. Tapi, mengenai stok, baik medium maupun premium, masih ada,” pungkasnya. (ANDRE PRASETYO NUGROHO)