Panaragan (Lampost.co): Gendis Ayu Jahe merupakan usaha pada bidang rempah serbuk jahe merah. Saat ini pelaku yang masuk dalam usaha mikro kecil menengah (UMKM) ini menargetkan dapat mampu bersaing di pasaran.
“Saya memberi nama usaha jahe merah ini dengan nama Gendis Ayu Jahe. Saya ambil dari nama anak pertama saya yang bernama Gendis. Gendis ini artinya gula. Kalau gula kan pasti manis. Saya berharap usaha kami akan berbuah manis sebagaimana nama produknya,” kata Owner Gendis Ayu Jahe Ponco Eriyanto saat dihubungi, Rabu, 24 April 2024.
Dalam rangka meningkatkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) BRI pun memberikan permodalan melalui KUR. Tentunya memiliki suku bunga rendah dan terjangkau.
Ponco mengatakan dengan adanya permodalan melalui KUR BRI ini, sangat membantu usaha para UMKM. Khususnya usaha minuman jahe yang ada di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).
Bukan hanya membantu dari segi permodalan saja, BRI juga membantu dari segi pemasaran, pendampingan, dan membina UMKM. Agar usaha ini bisa lebih berkembang lagi.
“Setiap ada kegiatan pameran, BRI biasanya mengajak saya. Setiap pameran tersebut banyak yang mengenal Gendis Ayu Jahe. Dengan adanya dukungan BRI ini, sangat terbantu dan mempermudah pemasaran,” kata Ponco.
Dia menceritakan, sejak tahun 2019, dia sudah mulai menggeluti usaha rempah jahe merah. Caranya dengan menanam jahe tersebut di daerah Tulangbawang.
Berawal dari Hobi
Karena hobinya konsumsi jahe, maka membuat Ponco mencoba budidaya dan mengembangkan usaha ini. Selain itu, usaha ini juga merupakan salah satu contoh bagi generasi muda untuk cinta dengan dunia pertanian.
“Saya memang hobi menanam, karena banyak jahe yang saya tanam. Makanya saya memberanikan diri menjual jahe merah ini,” kata dia.
Dia menambahkan dalam segi pengemasan dan pemasaran, dia belum paham seperti apa strateginya. Namun, dari BRI memberikan pelatihan untuk mengembangkan usahanya.
“Saya ikut pelatihan dari BRI di rumah kreatif BUMN yang ada di Bakauheni, Lampung Selatan. Di pelatihan itu, kami diajari bagaimana pengemasannya, seperti apa pemasarannya. Pelatihannya banyak mas. Kami juga mendapat ilmu digital marketing,” pungkasnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.