Bandar Lampung (Lampost.co) — Bandara Radin Inten II Lampung mencatat terdapat ribuan yang menikmati layanan penerbangan setiap harinya. Namun, jumlah yang ada saat ini terbilang menurun.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Radin Inten II Lampung, Untung Basuki, mengatakan penerbangan dari bandara tersebut mencapai 342 ribu penumpang selama periode empat bulan pertama 2024, yaitu Januari hingga April.
“Rata-rata hariannya 2.826 penumpang. Ini masih jauh di bawah rata-rata pergerakan penumpang sebelum pandemi yang bisa lebih dari 5.000 penumpang per hari,” kata Untung, Minggu, 5 Mei 2024.
BACA JUGA: Status Bandara Internasional Radin Inten II Dicabut, Begini Tanggapan Pemprov Lampung
Menurut dia, harga tiket pesawat saat ini kian membaik dari periode awal 2023. Meski begitu, pihaknya masih menghadapi tantangan dalam memenuhi permintaan perjalanan. “Jumlah armada yang terbatas membuat maskapai lebih cenderung memprioritaskan rute-rute yang lebih gemuk,” ujar dia.
Dia menyebut bandara yang memiliki permintaan yang lebih tinggi itu, seperti rute Denpasar, Kualanamu, dan Yogyakarta. Sementara, pencabutan status internasional dari Bandara tersebut tidak berdampak signifikan karena sebelumnya pun tidak ada rute internasional.
“Maskapai saat ini tidak memiliki rencana membuka rute internasional secara reguler. Sebab, permintaan untuk perjalanan internasional masih belum memadai. Sebelum membuat keputusan, maskapai akan melakukan kajian secara menyeluruh terlebih dulu,” kata dia.