Bandar Lampung (Lampost.co): Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar pasar murah putaran kedua di bulan Ramadan. Kali ini, merupakan kegiatan gelombang kedua serentak di 20 kecamatan se-Bandar Lampung.
Kepala Dinas Perdaganagn Pemkot Bandar Lampung, Wilson Faisol mengatakan, pelaksanaan pasar murah kedua bertujuan menekan inflasi di Kota Bandar Lampung.
Inflasi year on year (yoy) Kota Bandar Lampung pada Februari 2024 sebesar 2,69 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 105,82. Sementara inflasi month to month (mtm) sebesar 0,46 persen, dan tingkat inflasi year to date (ytd) sebesar 0,17 persen.
“Kita gelar pasar murah untuk gelombong kedua, dalam rangka membantu masyarakat di dalam memenuhi kebutuhan. Di mana setiap mendekati hari raya harga bahan pokok itu naik,” kata Wilson, Rabu, 27 Maret 2024.
Wilson juga menerangkan, Pemkot akan kembali menggelar pasar murah pada 4 April 2024 mendatang. “Gelombang ketiga atau yang terakhir akan kita gelar 4 April 2024, menjelang Idulfitri,” terangnya.
Ia menyebut harga dan stok komoditi yang dijual di pasar murah Pemkot Bandar Lampung sama hingga putaran ketiga nanti.
Wilson juga menyebut ada enam komoditas pangan dengan harga subsidi oleh Pemkot. Yakni beras, telur, tepung, minyak goreng, gula, dan ayam.
“Subsidi lebih murah dibandingkan yang di pasar-pasar. Antara Rp3.000 sampai Rp7.500. Misal telur kita subsidi Rp7.500. Kalau harga sekarang Rp30 ribu, kita jualnya sekitar Rp25 ribuan,” kata dia.
Sementara itu, Retno, salah seorang warga mengatakan, adanya pasar murah membantu dia dalam mencukupi kebutuhan pangan, terlebih menjelang Idulfitri.
“Alhamdulillah terbantu, karena harganya lebih murah kalau di pasar murah. Harapannya semoga sering-sering ada pasar murah seperti ini,” pungkasnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.