Bandar Lampung (Lampost.co)–Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) mencatat ada 409.190 kendaraan yang melintas selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai 20-29 Desember 2024.
- Selama Nataru ada kenaikan kendaraan yang melintas dol sebesar 38,64 persen.
- Puncak arus kedua kenaikannya hampir 50 persen yakni 87.435 kendaraan selama 28-29 Desember.
- Antisipasi terjadinya antrean kendaraan pada masa Nataru ada 3 rest area dengan menerapkan delay system.
Manager Area Tol Bakter, Andri Pandiko mengungkapkan, pada periode awal 20-25 Desember, pihaknya mencatat total 203.388 kendaraan yang melintas. Angka itu naik sekitar 38,64 persen dari volume lalu lintas normal.
Pada periode tersebut, volume lalu lintas tertinggi tercatat pada 21 Desember 2024 yakni 42.908 kendaraan. Jumlah itu meningkat sebesar 46,2 persen dari dari volume biasanya.
Baca Juga: Volume Kendaraan Yang Melintas di Tol Bakter pada Masa Nataru Capai 203.338 Unit
“Pada arus pertama Nataru tercatat ada 203.388 kendaraan yang melintas, meningkat 38,64 persen dari biasanya,” ungkapnya, Senin, 30 Desember 2024.
Kemudian, pihaknya kembali mencatat kenaikan volume lalu lintas pada 28-29 Desember yakni 87.435 kendaraan. Jumlah itu meningkat 49 persen dari volume normal. “Di puncak arus kedua ini kenaikannya hampir 50 persen yakni 87.435 kendaraan selama 28-29 Desember,” kata dia.
Selama periode arus balik Nataru 2024-2025 tersebut, tercatat volume lalu lintas tertinggi di terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024. Yakni mencapai 44.592 kendaraan yang melintas di Tol Bakter atau meningkat 52% dari volume biasanya.
Baca Juga: Volume Kendaraan Meningkat, Tol Bakter Siapkan 3 Rest Area
Sebelumnya, Direktur PT Bakauheni Terbanggi Besar (BTB) Toll Road, I Wayan Mandia mengungkap telah terjadi peningkatan volume kendaraan pada sejak 15 Desember lalu. Kenaikannya 21,4 persen ketimbang volume kendaraan di hari biasa.
Dia memprediksikan puncak arus mudik Nataru terjadi pada 27 Desember mendatang. Untuk arus balik dia memprediksi baru terjadi pada 3 Januari 2025. “Jumlah rata-rata kendaraan saat puncak arus libur Nataru mencapai 51-53 ribu per hari,” jelasnya.
Meski begitu, pihaknya sudah menyiapkan rencana mengantisipasi terjadinya antrean kendaraan di pintu tol. Menurutnya ada 5 pintu tol yang berpotensi terjadi peningkatan volume yakni Bakauheni Selatan, Sidomulyo, Kota Baru, Natar, dan Terbanggi Besar. “Sudah kami siapkan 3 rest area yang akan digunakan untuk penerapan delay system,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya antrean kendaraan pada masa nataru, pihaknya telah menyiapkan 3 rest area dengan menerapkan delay system. Ketiga rest area itu antara lain KM 20B, KM 49B, serta rest area KM 87B.
Dalam penerapan delay system, pihaknya memprioritaskan di KM 20B terlebih dahulu. Lokasi tersebut menurutnya areal yang luas dan dapat menampung hingga 250 kendaraan.