• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 12/08/2025 01:01
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar Lampung

6 Alasan Suka Pamer di Medsos, Haus Perhatian?

NurbyNur
23/09/24 - 20:28
in Bandar Lampung, Gaya Hidup
A A
Fenomena pamer atau flexing.

Fenomena pamer atau flexing. Dok/Medcom

Bandar Lampung (Lampost.co)— Fenomena pamer atau flexing telah menjadi hal umum di era media sosial. Di mana banyak orang menunjukkan pencapaian, kekayaan, atau gaya hidup mereka kepada orang lain.

Meskipun sering orang lakukan, perilaku ini bisa menimbulkan dampak negatif, seperti memicu keborosan dan menunjukkan kebutuhan akan pengakuan dari orang lain. Bahkan, pamer berlebihan dapat menarik orang dengan niat buruk.

Perilaku pamer tidak di miliki oleh semua orang dan penyebabnya bisa dari berbagai faktor. Mulai dari dorongan psikologis hingga pengaruh lingkungan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa seseorang gemar pamer di media sosial:

  1. Rasa Tidak Aman atau Insecure
    Orang yang merasa tidak percaya diri sering kali mencoba menutupi keraguan diri mereka dengan memamerkan apa yang mereka miliki. Mereka mencari pengakuan dan validasi untuk meningkatkan rasa percaya diri.
  2. Keinginan Mendapatkan Pengakuan
    Banyak orang pamer untuk mendapat perhatian dan pengakuan. Mereka ingin terlihat sebagai individu sukses, kaya. Atau memiliki kehidupan sempurna, demi meningkatkan status sosial mereka.
  3. Pengaruh Media Sosial
    Platform seperti Instagram dan Facebook mendorong pengguna untuk menampilkan versi ideal dari diri mereka. Perbandingan dengan orang lain di media sosial bisa mendorong seseorang untuk memamerkan diri guna meningkatkan harga diri.
  4. Tren Sosial
    Di beberapa lingkungan sosial, perilaku pamer menganggap normal atau bahkan di akui. Orang dalam kelompok tersebut mungkin merasa terdorong untuk ikut serta dalam tren pamer ini.
  5. Pencarian Identitas
    Bagi sebagian orang, memamerkan kekayaan atau pencapaian menjadi cara untuk mencari dan mengekspresikan identitas mereka. Pamer mereka anggap sebagai upaya untuk membangun rasa makna dan keterikatan dalam hidup.
  6. Haus Perhatian
    Orang yang merasa kesepian atau terabaikan sering menggunakan perilaku pamer untuk menarik perhatian dan merasa dihargai oleh orang lain.

Perilaku pamer umumnya mencerminkan rasa tidak aman atau kerentanan. Oleh karena itu, penting untuk memberikan dukungan kepada mereka yang memiliki kecenderungan ini agar dapat mengatasinya dengan lebih baik.

Tags: flexingmedia sosialpamer
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

diskusi publik Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan tema Budaya Daerah Sebagai Identitas Nasional.

Lampung Didorong Percaya Diri di Panggung Budaya Dunia

byDelima Napitupulu
11/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Pemajuan kebudayaan menjadi langkah strategis untuk menjaga jati diri masyarakat Lampung di tengah derasnya arus globalisasi....

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi anak mantan narapidana terorisme (Napiter) di PKBM Nusa Indah bersama peserta didik lain. (Foto: Lampost.co / Umar)

Menyambung Asa Eks Napiter Mengakses Pendidikan

byTriyadi Isworoand1 others
10/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Menjadi keluarga dari mantan narapidana terorisme (napiter) adalah bukan hal mudah. Ketika terpapar paham radikal, para...

Pelantikan Imam Ghozali sebagai Direktur RSUDAM Provinsi Lampung. // Dok Adpim

Imam Ghozali Resmi Pimpin RSUD Abdul Moeloek

byDelima Napitupulu
08/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, melantik Imam Ghozali sebagai Direktur definitif RSUD Abdul Moeloek. Sebelumnya, ia...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.