Bandar Lampung (Lampost.co)– Total 7.276 Jemaah Calon Haji (JCH) 2024 asal Lampung sudah tiba di Arab Saudi baik menuju Madinah dan Mekah.
Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo, mengatakan jemaah tersebut terbagi dalam 19 kloter.
Dengan tenggat pemberangkatan mulai 11 Mei keberangkatan pertama masuk Asrama Haji dan terakhir hari ini, Sabtu, 8 Juni 2024.
Keberangkatan pertama kloter 3 JKG jemaah asal Bandar Lampung dan terkhir kloter 62 JKG jemaah asal Bandar Lampung, Pesawaran, dan Pesisir Barat.
“10 kloter di gelombang pertama dan 9 kloter di gelombang kedua,” kata Puji, Sabtu, 8 Juni 2024.
Puji menyebut pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sebanyak 25 orang yang mengalami penundaan keberangkatan.
Dengan rincian tiga orang meninggal dunia sebelum masuk Asrama Haji, lima orang karena sakit.
“Dan lainnya karena sakit dan ada yang mendampingi pasangan yang sakit,” ungkapnya.
Ia menyebut jemaah yang tertunda meninggal akan diganti keluarga atau pelimpahan dan yang batal berangkat karena sakit atau alasan lain berangkat di tahun berikutnya.
“Yang batal itu ganti dengan JCH dari Provinsi Banten,” jelasnya.
Puji menambahkan kondisi jemaah saat ini sudah berada di Mekah dan menuju puncak Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Untuk itu pihaknya menganjurkan para JCH untuk tidak terlalu banyak beraktivitas di luar hotel.
“Karena harus menjaga kesehatan, terlebih puncak Armuzna cukup padat tahun ini dan semuanya mengikuti instruksi pemerintah terkait dengan instruksi murur, tanazul di Mina ikut pemerintah,” terangnya.
Jaga Kesehatan
Sementara itu, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Lampung, Qodratul Ikhwan, meminta jemaah untuk menjaga kesehatan selama ibadah haji berlangsung.
Terlebih ibadah haji memerlukan kesiapan fisik yang cukup prima. Ia juga meminta JCH memperbanyak asupan gizi yang cukup baik makan dan air minum.
“Kita mendoakan mereka semua yang beribadah haji agar lancar di Mekah dan Madinah,” pungkasnya.