Sukadana (Lampost.co) – Sebanyak 388 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Lampung Timur terjadwalkan akan berangkat ketanah suci, Jum’at 2 Mei 2025 esok. Berdasarkan informasi yang terhimpun jemaah haji asal Lampung Timur bergabung kloter 7 JKG .
Hal tersebut terungkapkan oleh Kepala Kemenag Lampung Timur, Indra Jaya bersama Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji. Liwon, di Kantor Kemenag Lampung Timur, Senin, 28 April 2025.
Kemudian Indra Jaya mengatakan. Hingga saat ini, pelaksanaan persiapan pemberangkatan calon jemaah haji Kabupaten Lampung Timur tidak mengalami kendala. “Saat ini kita terus melakukan berbagai persiapan dengan maksimal,” ujar Indra Jaya.
Selanjutnya, pada 2 Mei 2025 akan berangkat kloter pertama sejumlah 388 jemaah. Pelepasan jemaah nanti oleh ibu Bupati Lampung Timur di Islamic Center.
“Ya Insya Allah pelepasan oleh Bupati Lampung Timur. Walaupun acara pelepasan kita buat sesederhana mungkin dan sesingkat mungkin dan tanpa ada acara seremonial,” tandas Indra.
Jaga Kesehatan
Lalu Indrajaya juga berpesan kepada jamaah haji Lampung Timur agar memanfaatkan waktu yang ada untuk beristirahat. Ini agar stamina dapat terjaga.
“Waktu sudah sangat dekat. Untuk itu saya berpesan kepada jamaah untuk senantiasa menjaga kesehatan. Upayakan tiga hari sebelum keberangkatan jamaah tidak melakukan kegiatan apa-apa. Betul-betul mempersiapkan stamina karena untuk sampai ke Madinah itu butuh waktu yang cukup panjang. Maka dari itu jamaah harus memanfaatkan waktu untuk istirahat,” katanya.
Kemudian Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Kemenag Lampung Timur, Liwon menambahkan. Nantinya akan ada beberapa petugas yang akan mendampingi jemaah dalam perjalanan menuju tanah suci.
“Yakni tim TPHI atau ketua Kloter, Tim Pembimbing Haji Indonesia. Tim Kesehatan Haji Indonesia dan Tim Pembimbing ibadah dan umum. Insha Allah akan mendampingi jemaah dari Lampung Timur sampai ke Arab Saudi. Mudah-mudahan semuanya bisa sehat selamat,” ujar Liwon.
Kemudian ia menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan 10 unit bus untuk pemberangkatan jemaah haji tahun 2025. Liwon juga menuturkan, jika hingga saat ini belum ada laporan dari jemaah haji terkait kendala. Baik itu sakit maupun halangan lainya.
“Sejauh ini dari pelaksanaan manasik haji kabupaten, hingga kecamatan. Semua jemaah dapat mengikutinya. Informasinya seluruh jamaah siap untuk melakukan pemberangkatan tidak ada kendala. Dan laporan yang sakit juga belum ada dan mudah-mudahan tidak ada,” tutup Liwon.