Bandar Lampung (Lampost.co)– Memasuki H-1 penutupan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang jatuh pada 12 Februari 2024 atau besok, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung mengimbau seluruh jemaah calon haji (JCH) untuk segera melaksanakan proses penting dalam rangkaian keberangkatan haji. Adapun jumlah JCH yang telah terdaftar dalam kuota reguler sebanyak 6.969 dan kuota cadangan sebanyak 2.115 orang.
Kakanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo menyampaikan, sampai data terakhir yang dihimpun pada Rabu, 7 Februari 2024 telah tercatat 4.657 jemaah calon haji yang sukses melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih). Sementara 2.312 jemaah lainnya belum melakukan pelunasan.
Adapun Bipih yang harus dibayarkan yakni sebesar Rp58.493.334, di mana setoran awal telah dibayarkan sebelumnya sejumlah Rp25.000.000. Dengan demikian, jumlah pelunasan yang harus diselesaikan adalah Rp33.493.334.
Puji mengingatkan bahwa waktu pelunasan tahap I akan berakhir pada 12 Februari 2024, sehingga diharapkan agar seluruh JCH dapat segera melunasi biaya haji sebelum batas waktu yang ditentukan.
Untuk memudahkan proses pelunasan, Puji mengimbau kepada JCH untuk membayar ke Bank Penerima Setoran (BPS) sesuai dengan setoran awal yang telah dibayarkan.
Jika setelah 12 Februari 2024 nanti masih ada calon jemaah yang belum melunasi Bipih, Puji mengatakan bahwa pelunasan masih dapat dilakukan pada tahap kedua yang baru akan dibuka pada dari 20 Februari – Maret 2024 mendatang.
Sebelum melakukan pelunasan, Puji menerangkan setiap JCH juga diwajibkan untuk menjalani tes ksehatan (isthithaah) sebagai salah satu syarat penting dalam proses pemberangkatan haji.
Tes kesehatan ini menurutnya bertujuan untuk memastikan bahwa setiap JCH dalam kondisi yang prima untuk melaksanakan ibadah haji. Mengingat ibadah haji membutuhkan kondisi fisik yang kuat dan sehat.
“Kami mengajak seluruh jemaah calon haji yang telah masuk dalam kuota haji Provinsi Lampung untuk segera mengikuti tes kesehatan dan melunasi biaya haji,” imbaunya.
Adi Sunaryo