Bandar Lampung (Lampost.co) — Provinsi Lampung menerima bantuan masyarakat (banmas) 16 ekor sapi dari Presiden Prabowo Subianto. Sapi tersebut yang akan dikurbankan pada saat Hari Raya Idul Adha 1446H/2025M.
Hal itu tersampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti. Ia mengatakan berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini seluruh kabupaten/kota serta Pemerintah Provinsi Lampung menerima bantuan sapi kurban dari Presiden RI.
“Tahun ini semua kabupaten/ kota hingga Pemprov Lampung menerima bantuan sapi dari Presiden. Adapun jenis sapinya beragam mulai dari Limosin, Simental, Brahman dan Angus,” kata Lili, sapaan akrabnya, Selasa, 20 Mei 2025.
Kemudian ia mengatakan bahwa sebelum pemberian sapi banmas. Pihaknya telah koordinasi dengan dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan kabupaten/ kota se Provinsi Lampung untuk pengusulan.
“Dari kabupaten/kota kita terima calon ternak yang terusulkan untuk kegiatan banmas presiden sebanyak 34 ekor. Kemudian kita lakukan verifikasi sesuai syarat teknis, administratif dan performa ternak terpilihlah 16 ekor,” jelasnya.
Berat Sapi
Lalu menurut Lili dari 16 ekor tersebut terdapat 4 ekor sapi yang memiliki bobot diatas 1 ton. Sapi tersebut milik Pemprov Lampung, Kabupaten Pringsewu, Lampung Tengah dan Lampung Utara.
“Sedangkan 12 ekor berada pada bobot badan sekitaran 810 sampai dengan 994 kg. Dan ini penimbangannya satu bulan dari hari ini. Jadi kemungkinan pada hari H bobot badan sapi bisa bertambah,” katanya.
Sementara untuk lokasi penyembelihan sapi kurban. Nantinya akan tertentukan sendiri oleh masing-masing kabupaten/kota. Sementara untuk penyembelihan milik Pemprov Lampung terlaksana pada Kecamatan Panjang.
“Untuk sapi Pemprov Lampung akan tersembelih pada Masjid Jam’i Nurussa’adah Jalan Yos Sudarso, Panjang,” katanya.
Sementara itu Perwakilan dari Sekretariat Presiden, Kristiana Hermawati, menyampaikan. Ia mendapat tugas langsung untuk menyelesaikan administrasi penyaluran hewan kurban dari Presiden Prabowo.
“Kami hadir untuk memastikan proses penyaluran berjalan lancar. Sekaligus menyampaikan bahwa terdapat ketentuan pajak penghasilan (PPh). Itu dari harga sapi yang telah tersepakati,” ujar Kristiana.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa beban pajak akan tertutup melalui bantuan kemasyarakatan. Ini yang akan diserahkan kepada masjid penerima sapi kurban.
Kemudian ia juga mengimbau para peternak dan dinas peternakan untuk menjaga dan merawat hewan kurban tersebut. Agar tetap sehat hingga hari pelaksanaan Idul Adha. “Kami mohon dukungan dari semua pihak agar pelaksanaan kurban Presiden Prabowo ini berjalan lancar. Dan memberi manfaat bagi masyarakat,” katanya.