• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 06/10/2025 23:29
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Hiburan

Sinopsis Film Memories of Murder (2003): Kisah Nyata Kasus Pembunuhan Berantai di Korea

Simak sinopsis Memories of Murder (2003), film thriller kriminal karya Bong Joon-ho yang diangkat dari kasus pembunuhan berantai nyata di Korea Selatan.

Nana HasanbyNana Hasan
16/03/25 - 14:20
in Hiburan, Nasional
A A
Memories of Murder

Jakarta (Lampost.co)- Film Memories of Murder diangkat dari kisah nyata pembunuhan berantai Hwaseong, Korea Selatan, yang terjadi antara tahun 1986–1991. Film ini  menjadi salah satu Film Action Korea Terbaik. Kisah ini berpusat pada investigasi dua detektif yang berusaha menangkap pelaku di tengah keterbatasan teknologi forensik saat itu.

Poin Penting

  • Memories of Murder (2003) mengadaptasi kasus pembunuhan berantai Hwaseong, Korea Selatan.
  • Karya awal Bong Joon-ho sebelum sukses dengan Parasite (2019).
  • Dibintangi Song Kang-ho dan Kim Sang-kyung dengan akting yang luar biasa.
  • Menceritakan usaha keras dua detektif dalam menangkap pelaku di era tanpa teknologi canggih.
  • Menyoroti kelemahan sistem kepolisian Korea Selatan di tahun 1980-an.

Di sebuah kota kecil di Korea Selatan tahun 1986, terjadi serangkaian pembunuhan sadis terhadap perempuan. Mayat-mayat ditemukan di area persawahan dengan tanda-tanda kekerasan yang mengerikan. Detektif Park Doo-man (Song Kang-ho), seorang polisi lokal yang mengandalkan insting, memimpin penyelidikan. Ia dibantu oleh rekannya, Detektif Cho Yong-koo (Kim Roe-ha), yang menggunakan cara-cara kasar untuk mendapatkan pengakuan dari para tersangka.

Baca Juga : 10 Film Action Korea Terbaik yang Seru dan Menegangkan

Ketika investigasi menemui jalan buntu, seorang detektif dari Seoul, Seo Tae-yoon (Kim Sang-kyung), datang membantu. Berbeda dengan Park, Seo menggunakan metode ilmiah dan logis dalam menangani kasus ini. Namun, minimnya bukti serta tekanan dari pihak berwenang membuat mereka frustrasi.

Satu-satunya petunjuk kuat adalah pola pembunuhan: korban selalu mengenakan pakaian merah dan terbunuh pada malam hujan setelah lagu tertentu diputar di radio. Namun, meskipun mereka menemukan tersangka potensial, bukti yang cukup untuk menangkapnya tidak pernah ditemukan.

Seiring waktu, ketegangan meningkat dan frustrasi membuat para detektif semakin nekat. Akhir film menyajikan adegan yang menegangkan dan memilukan, di mana kebenaran tetap menjadi misteri yang tak terpecahkan hingga bertahun-tahun kemudian.

Latar Belakang dan Fakta Menarik Memories of Murder

Berdasarkan Kasus Nyata

Memories of Murder terinspirasi dari kasus pembunuhan berantai pertama di Korea Selatan, yang terjadi di Hwaseong. Pelakunya, Lee Choon-jae, baru terungkap pada 2019 setelah tes DNA modern di lakukan.

Sutradara dan Akting Memukau

Sutradara: Bong Joon Ho
Pemeran: Song Kang Ho, Kim Sang Kyung
IMDb: 8.1

Film ini menjadi salah satu karya awal Bong Joon-ho sebelum sukses dengan Parasite (2019), yang memenangkan Oscar. Song Kang-ho memberikan performa luar biasa sebagai detektif yang penuh emosi dan frustasi.

Sinematografi Kuat

Visual dalam film ini menciptakan suasana suram dan mencekam, memperkuat ketegangan psikologis penonton.

Kritik Sosial

Film ini menyoroti kelemahan sistem kepolisian Korea pada era 1980-an yang masih menggunakan metode investigasi brutal tanpa teknologi canggih.

Kenapa Harus Menonton Memories of Murder?

  • Ceritanya Berdasarkan Kisah Nyata: Kisah pembunuhan berantai yang sempat menjadi misteri besar di Korea Selatan selama lebih dari 30 tahun.
  • Sutradara Kelas Dunia: Bong Joon-ho terkenal dengan gaya penceritaannya yang tajam dan penuh kritik sosial.
  • Akting Berkualitas: Song Kang-ho dan Kim Sang-kyung memberikan performa luar biasa yang membuat penonton ikut merasakan ketegangan investigasi.
  • Ketegangan yang Terjaga: Film ini bukan sekadar thriller biasa, melainkan eksplorasi psikologis tentang obsesi dan kegagalan dalam mencari kebenaran.
  • Punya Nilai Historis: Film ini menggambarkan bagaimana kepolisian Korea Selatan beroperasi sebelum adanya teknologi modern dalam forensik dan investigasi kejahatan.

Kesimpulan

Memories of Murder (2003) bukan hanya film thriller kriminal biasa. Film ini menyajikan kisah investigasi yang tragis, menegangkan, dan penuh emosi. Dengan arahan Bong Joon-ho, akting luar biasa dari para pemeran, serta sinematografi yang mendukung suasana kelam, film ini wajib di tonton bagi pecinta thriller sejati

Tags: Bong Joon-hofilm koreafilm thrillerkasus nyataMemories of Murdermisteri kriminalpembunuhan berantaiReview Filmsinopsis filmSong Kang-ho
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

KPK Dalami Peran Asosiasi Gaphura dalam Kasus Korupsi Kuota Haji

KPK Dalami Peran Asosiasi Gaphura dalam Kasus Korupsi Kuota Haji

byMuharram Candra Lugina
06/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil sejumlah saksi untuk memperdalam penyidikan kasus korupsi kuota haji Kementerian Agama...

Pengembalian Uang Korupsi Kuota Haji Hampir Rp100 Miliar

Pengembalian Uang Korupsi Kuota Haji Hampir Rp100 Miliar

byMuharram Candra Lugina
06/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bergerak cepat menelusuri dan memulihkan kerugian negara dalam kasus korupsi kuota haji...

KPK Pastikan Penetapan Tersangka Kasus Kuota Haji Tinggal Tunggu Waktu

KPK Pastikan Penetapan Tersangka Kasus Kuota Haji Tinggal Tunggu Waktu

byMuharram Candra Lugina
06/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto memastikan penetapan tersangka dalam kasus korupsi kuota haji di Kementerian...

Load More
https://lampost.co/wp-content/uploads/2025/10/ads_banklampung03.mp4
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.