London (Lampost.co) — Isu keretakan rumah tangga Pangeran William dan Kate Middleton kembali menghangat setelah William kabarnya menggandeng firma hukum ternama.
Pangeran William bekerja sama dengan Mishcon de Reya, firma hukum yang pernah menangani perceraian mendiang Putri Diana. Langkah itu menimbulkan spekulasi publik terkait kondisi rumah tangga sang pangeran dan Kate Middleton.
Meski perbincangan isu perceraian semakin kencang, sumber dari The Economic Times menyebut Pangeran William dan Kate Middleton justru sering menghabiskan waktu bersama. Keduanya berusaha menjaga keharmonisan hubungan di tengah tekanan publik.
Dalam laporan berbeda, pasangan kerajaan itu kabarnya sedang berusaha keras menjalin waktu berkualitas bersama, terutama setelah Kate kembali menjalankan tugas kerajaan.
Pada 2 April lalu, Kate muncul di hadapan publik bersama Pangeran William dan Raja Charles III. Mereka menyambut kedatangan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, ke Inggris. Dalam momen itu, Kate terlihat hangat menyapa para tamu.
Setelah menjalani perawatan kanker beberapa bulan lalu, Kate perlahan kembali aktif menjalankan tugas kerajaan. Ia menyelesaikan rangkaian pengobatannya pada September dan kini kembali tampil di depan publik.
Namun, keputusan William menggandeng Mishcon de Reya memicu banyak tanda tanya. Pasalnya, firma hukum itu bukan pilihan dari lingkaran istana. Media Hello! menduga William mulai membuat keputusan hukum berdasarkan pertimbangannya sendiri, bukan arahan istana.
Menurut laporan In Style, pernikahan William dan Kate yang berlangsung selama hampir 14 tahun masih berjalan baik. Hingga saat ini, pihak Istana Kensington belum memberikan pernyataan resmi mengenai kabar perceraian tersebut.
Spekulasi tetap berkembang, tetapi publik menanti konfirmasi langsung dari pihak kerajaan.