pJakarta (Lampost.co)— Polres Metro Jakarta Selatan akhirnya memberikan klarifikasi mengenai keberadaan LM, putri dari Nikita Mirzani, yang sebelumnya mendapat perawatan di RS Polri Kramat Jati.
Berdasarkan keterangan Plh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, LM telah mereka serahkan kepada pihak keluarga pada Jumat malam (19/1) sekitar pukul 23.00 WIB.
“Benar, pada hari Jumat sekitar pukul 23.00 WIB, penyidik telah menyerahkan LM kepada pihak keluarga. Proses penyerahan kami lakukan dengan menyertakan dokumen resmi berupa berita acara. Yang menerima juga kuasa hukum serta keluarga dari pihak Nikita Mirzani, yaitu kakak kandungnya atau budenya,” ujar Kompol Nurma Dewi dalam konferensi pers di kantornya, Senin, 20 Januari 2025.
Baca juga: Nikita Mirzani Laporkan Balik Razman Nasution atas Dugaan Pengeroyokan
Nurma menjelaskan bahwa penyerahan LM pihaknya lakukan secara prosedural dan transparan. Penyidik memastikan bahwa pihak yang menerima LM adalah kuasa hukum dan keluarga yang sah.
“Kami memastikan bahwa pihak yang menjemput dan menerima LM adalah kuasa hukum dan keluarga yang sah, yaitu budenya. Seluruh proses dokumentasi telah lengkapi, termasuk berita acara penyerahan,” tambahnya.
Menurut Nurma, pemindahan LM mereka lakukan setelah pihak RS Polri menyatakan bahwa proses pemeriksaan psikologis terhadap LM telah selesai.
“Dari penyidik, LM kita serahkan dalam keadaan baik, tanpa adanya paksaan atau intervensi apapun. Segala hal yang di perlukan untuk mendukung pemulihannya kita serahkan sepenuhnya kepada keluarga,” jelasnya.
Lokasi LM Dirahasiakan
Saat ditanya mengenai keberadaan LM saat ini, Kompol Nurma menegaskan bahwa lokasi LM putri Nikita Mirzani berada sepenuhnya dalam tanggung jawab keluarga. “Posisi LM adalah hak keluarga. Setelah penyerahan yang kita lakukan, kami tidak memiliki wewenang untuk mengungkap lokasinya. Yang jelas, pihak keluarga dan kuasa hukum kini bertanggung jawab penuh,” ungkapnya.
Pengacara Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution, turut memberikan pernyataan terkait pemindahan LM. Razman mengungkapkan bahwa LM telah meninggalkan RS Polri sejak Jumat malam tanpa pemberitahuan sebelumnya kepadanya.
“Saya baru mengetahui LM di pindahkan pada Jumat malam. Kemarin, saya melakukan pengecekan langsung ke RS Polri, dan memang sudah tidak ada di sana. Saya menduga adanya upaya tertentu untuk menghalangi LM mendapatkan perlindungan yang seharusnya,” kata Razman.
Razman menambahkan bahwa LM sempat menceritakan sejumlah informasi penting yang akan menjadi bagian dari proses penyelidikan.
Namun, pemindahannya tanpa sepengetahuannya memunculkan kekhawatiran mengenai keberlanjutan perlindungan terhadap LM.
Ada pihak yang mungkin merasa terancam dengan informasi yang dimiliki LM. Kami akan memastikan semua data yang dia sampaikan tetap aman dan akan kami tindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.