Jakarta (Lampost.co)— Di tengah jadwal padat sebagai penyanyi internasional, Putri Ariani kuliah di jurusan hukum. Meski namanya sudah terkenal dunia lewat suara emasnya, Putri tak ingin melepas impiannya di bidang akademik.
“Putri sistemnya hybrid, 50-50. Putri juga ikut di kampus, tapi kalau misalnya Putri lagi ada acara kayak gini, Putri kerjainnya lewat daring, lewat online,” ujarnya.
Sebagai mahasiswa aktif, penyanyi 19 tahun ini tetap berusaha hadir secara langsung di kelas. “Kalau misalnya Putri lagi bisa masuk ke kelas, Putri pasti masuk ke kelas,” tambahnya mantap.
Baca juga: Ahmad Dhani Minta Maaf Usai Sebut ‘Maling’ untuk Penyanyi yang Nyanyikan Lagu Tanpa Izin
Bukan tanpa alasan Putri Ariani kuliah di bidang hukum. Di balik suaranya yang menggetarkan hati, tersimpan visi sosial yang besar. Ia ingin menjadi juru bicara dan pembela hak-hak penyandang disabilitas di Indonesia.
“Putri ingin mengadvokasi teman-teman Putri, baik itu yang difabel maupun yang tidak,” kata pemilik nama lengkap Ariani Nisma Putri ini.
Langkah ini selaras dengan perjuangan Putri sebagai penyandang tunanetra yang tak pernah menyerah meraih mimpi, termasuk saat tampil memukau di panggung America’s Got Talent 2023.
Tak cukup hanya sukses di industri musik dan dunia kampus, Putri Ariani kuliah sambil membawa misi hidup yang menyentuh. Ia ingin terus bertumbuh menjadi pribadi yang bijaksana, terbuka, dan peduli pada sekitar.
“Untuk terus berani bermimpi dan bercita-cita setinggi mungkin. Putri ingin lebih open minded, belajar hal-hal yang baik,” pungkasnya.
Dengan semangat belajar yang tak pernah padam, Putri membuktikan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti bermimpi. Ia adalah bukti bahwa talenta, tekad, dan pendidikan bisa berjalan beriringan.