Jakarta (Lampost.co) – The Admiral: Roaring Currents (2014) menjadi salah satu film korea terlaris sepanjang masa. Pada tahun 1597, Korea berada dalam kondisi kritis akibat invasi Jepang yang hampir melumpuhkan Dinasti Joseon. Laksamana Yi Sun-sin, seorang komandan perang legendaris, mendapatkan tuduhan berkhianat oleh pemerintahnya sendiri dan di penjara setelah menolak misi bunuh diri yang oleh para pejabat korup. Akibatnya, armada Korea hancur, dan hanya tersisa 12 kapal perang.
Poin Penting
- Berdasarkan Kisah Nyata – Mengangkat Pertempuran Myeongnyang (1597), di mana Yi Sun-sin mengalahkan 300 kapal Jepang hanya dengan 12 kapal.
- Berlatar masa Invasi Jepang ke Korea (1592–1598) di era Dinasti Joseon.
- Memanfaatkan arus kuat Selat Myeongnyang untuk melawan armada musuh yang lebih besar.
Setelah bebas, Yi Sun-sin kembali dipercaya untuk memimpin angkatan laut Joseon yang tersisa. Namun, ia menghadapi dilema besar: pasukannya kehilangan kepercayaan diri, dan rakyat Joseon berada dalam ketakutan. Sementara itu, Jepang telah mengerahkan lebih dari 300 kapal perang di bawah komando Laksamana Kurushima, yang terkenal kejam dan tidak memiliki belas kasihan terhadap musuhnya.
Baca juga : 10 Film Korea Terlaris Sepanjang Masa, Wajib Ditonton
Menyadari jumlah pasukannya jauh lebih sedikit, Yi Sun-sin merancang strategi cerdik. Ia memilih Selat Myeongnyang, sebuah perairan sempit dengan arus laut yang tidak stabil, sebagai medan pertempuran. Dengan keahlian taktisnya, ia memanfaatkan medan alam untuk menciptakan keunggulan strategis.
Latar Cerita The Admiral: Roaring Currents
Film ini berlatar pada masa Invasi Jepang ke Korea (1592–1598), saat Dinasti Joseon menghadapi ancaman besar. Yi Sun-sin, yang sempat di penjara karena intrik politik, kembali di percaya memimpin armada yang tersisa. Dengan memilih Selat Myeongnyang, yang memiliki arus laut kuat dan sulit di prediksi, ia memanfaatkan kondisi alam sebagai strategi utama dalam menghadapi musuh.
Keunikan Film: Akting, Strategi, dan Efek Visual Spektakuler
Film ini menampilkan akting luar biasa Choi Min-sik sebagai Yi Sun-sin, memperlihatkan kepemimpinan, keberanian, dan emosi mendalam. Selain itu, strategi perang yang realistis dan penuh kecerdikan membuat film ini lebih dari sekadar tontonan aksi. Visual spektakuler dengan CGI canggih dan sinematografi memukau memperkuat intensitas pertempuran, membuat penonton seakan berada di tengah medan perang.
Kenapa The Admiral: Roaring Currents Film Ini Wajib Ditonton?
Selain menghadirkan kisah sejarah yang epik, juga memberikan pesan moral kuat tentang keberanian, kepemimpinan, dan pengorbanan. Film ini memecahkan rekor box office Korea dengan lebih dari 17 juta penonton, menjadikannya film Korea terlaris sepanjang masa. Dengan aksi yang intens, strategi militer cerdas, dan karakter inspiratif, film ini wajib masuk dalam daftar tontonan bagi pecinta sejarah dan film perang