Jakarta (Lampost.co) — Popok sekali pakai untuk bayi berguna untuk menampung kotoran atau urine agar tak tercecer ke mana-mana.
Penggunaan popok sekali pakai juga bisa meringangkan tugas orang tua agar tidak gonta ganti celana.
Namun menjelang bayi berusia tiga tahun, para orang tua mulai khawatir lantaran sudah terlalu nyaman si kecil menggunakan popok sekali pakai tersebut.
Baca Juga:
Agar Bayi dan Orang Tua tidak Terganggu, Ini 10 Etika Menjenguk Bayi Baru Lahir
Pada usia tiga tahun, apakah bayi seharusnya sudah tidak lagi menggunakan popok sekali pakai?
Menurut dr. Sara Elise Wijono, MRes di Klikdokter, berhentinya anak menggunakan popok bukan dari usianya.
Justru kata dr. Sara, kesiapan anak memegang peranan penting terkait kapan waktu yang tepat untuk berhenti menggunakan popok. Tidak hanya itu, peran orang tua juga perlu dalam melatih kesiapan anak tersebut.
“Sebenarnya, batasan (pakai popok untuk anak) bukanlah usia. Akan tetapi, melihat tanda-tanda kesiapan anak,” kata dr. Sara.
“Misalnya, anak sudah bisa komunikasi dengan baik jika mau buang air atau mulai tertarik dengan toilet,” sambungnya.
Tak hanya itu, ada pula tanda-tanda lain pada anak yang menunjukkan bahwa dirinya sudah siap untuk lepas dari popok. Tanda-tanda tersebut, antara lain:
– Anak sudah dapat mengikuti instruksi sederhana dari orangtuanya.
– Popok yang anak gunakan tetap kering selama dua jam.
– Si kecil mampu untuk duduk di kursi toilet.
– Anak sadar dengan popoknya yang kotor dan minta untuk diganti.
– Ketika anak dapat mengontrol keinginan untuk buang air kecil dan besar.
– Anak berminat untuk mengenakan pakaian dalam.
Lalu bagaimana jika anak tak menunjukkan tanda-tanda di atas?
Jika anak tidak menunjukkan tanda-tanda ingin berhenti pakai popok, orang tua tak boleh memaksakan kehendak. Semakin orang tua paksa, semakin kecil pula keinginan anak untuk melakukannya.
Faktanya, melepaskan diri dari kebutuhan menggunakan popok harus berawal dari keinginan anak. Lagi-lagi, hal ini bukanlah sebuah keharusan yang mesti orang tua paksakan.
Apabila orang tua paksakan, si kecil justru akan stres dan cemas. Hal ini pun bisa membuatnya mengembangkan perasaan trauma, sehingga ia semakin enggan untuk lepas dari popok.
Sejatinya, tidak ada patokan pasti terkait sampai umur berapa bayi bisa menggunakan popok. Ingat, semuanya harus berawal dari keinginan si kecil. Jadi, jangan paksakan kehendakmu agar si buah hati tidak mengalami trauma yang membuatnya semakin enggan melepaskan popok.