Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemuda memiliki peran penting untuk berpartisipasi aktif sebagai subjek pembangunan nasional maupun daerah. Termasuk dalam merealisasikan program-program Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan agenda global.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung, Descatama Paksi Moeda mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengupayakan penyediaan wadah yang mendukung pemberdayaan. Upaya ini sekaligus untuk peningkatan potensi diri para pemuda di Provinsi Lampung.
“Karena pemuda kita masih butuh wadah untuk membangun potensi yang terpendam,” ujarnya, Minggu, 27 Oktober 2024.
Baca Juga:
Pemuda Asal Lampung Ciptakan Game yang Diakui Internasional
Menurutnya, generasi muda harus memiliki karakter yang kuat untuk dapat bertahan dan mewujudkan mimpi masa depan di tengah pesatnya globalisasi. Karakter tersebut antara lain integritas, kapasitas intelektual dan keahlian yang mumpuni, serta karakter kepemimpinan yang peduli dan profesional.
Generasi muda bangsa harus mampu menjawab berbagai peluang dan tantangan di masa kini maupun masa mendatang.
“Dalam mewujudkan itu, tentu selain pemerintah, juga butuh keterlibatan aktif masyarakat untuk mewujudkan pemuda yang maju, berkarakter, berkapasitas, dan berdaya saing,” jelasnya.
Ia menyebut, indeks pembangunan pemuda (IPP) secara nasional pada tahun 2024 sebesar 56,33 persen. Meliputi rincian capaian domain pendidikan 70 persen, gender dan diskriminasi 53,33 persen, kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65 persen. Kemudian domain lapangan dan kesempatan kerja 45 persen, serta domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33 persen.
“Capaian IPP ini masih perlu ditingkatkan melalui upaya pengembangan potensi dan keunggulan pemuda secara masif. Harus ada sinergi yang terpadu dan holistik,” ungkapnya.
PON XXI
Lebih lanjut, Descatama juga memaparkan kontribusi pemuda Lampung di bidang olahraga. Salah satunya melalui ajang PON XXI yang berhasil membawa Lampung untuk mempertahankan peringkat 10 nasional.
Kontingen Lampung meraih 67 medali yang terinci atas 22 medali emas, 16 medali perak, dan 30 medali perunggu.
“Capaian itu adalah contoh optimalisasi potensi pemuda kita di arah yang positif. Ke depan, tentu kita akan berusaha untuk meningkatkan prestasi itu. Bukan hanya berlaku di bidang olahraga, tapi di seluruh bidang pembangunan kepemudaan,” pungkasnya.