Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus berupaya menyalurkan minat dan bakat siswa di bidang seni.
Mulai tahun ajaran 2026/2027, tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Lampung akan membuka jurusan atau kompetensi keahlian seni musik dan tari.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, mengatakan pihaknya telah mengadakan rapat dan menetapkan tiga sekolah untuk tahap awal. Sekolah tersebut yaitu SMKN 1 Pringsewu, SMKN 5 Bandar Lampung, dan SMKN Kota Gajah.
Baca Juga:
Pelestarian Seni dan Budaya Jadi Pilar Pembangunan Manusia
“Anak-anak kita di Lampung banyak yang fokus pada jiwa seni dan harus difasilitasi. Karena itu, kami coba membuka jurusan seni musik dan tari di tiga SMK tersebut. Harapannya, ini bisa menjadi wadah penyaluran bakat sekaligus mencetak lulusan yang berjiwa seni dan berdaya saing,” kata Thomas, Rabu, 24 September 2025.
Ia menjelaskan, jurusan seni ini nantinya akan pihaknya arahkan tidak hanya pada profesi seniman. Tetapi juga pada entrepreneurship di bidang seni.
Para lulusan bisa membuka sanggar, pelatihan, hingga melanjutkan studi ke perguruan tinggi seni seperti di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Selain itu, lokasi tiga SMK tersebut terpilih karena dapat mengakomodasi siswa dari berbagai wilayah sekitar.
Misalnya, SMKN 5 Bandar Lampung bisa menampung siswa dari Pesawaran, Metro, hingga Natar. SMKN Kota Gajah menjangkau Lampung Tengah dan Way Kanan. Sementara SMKN 1 Pringsewu bisa mengakomodasi siswa dari Tanggamus dan sekitarnya.
“Fasilitas di sekolah-sekolah itu juga relatif memadai. Ke depan, kami akan mencari guru-guru yang kompeten di bidang seni agar program ini benar-benar maksimal,” jelas Thomas.
Taman Budaya Lampung
Thomas menambahkan Pemprov Lampung sedang merumuskan rencana jangka panjang untuk menghadirkan sekolah khusus seni musik dan tari yang berlokasi di Taman Budaya Lampung.
Menurutnya, fasilitas ruang teater yang ada di kawasan tersebut sangat representatif untuk mendukung pembelajaran.
“Kami fokus dulu membuka jurusan seni di tiga SMK itu pada tahun depan. Namun ke depan tidak menutup kemungkinan adanya sekolah khusus seni di Taman Budaya. Ini akan menjadi langkah besar dalam membangun ekosistem pendidikan seni di Lampung,” pungkas Thomas.








