Bandar Lampung (Lampost.co) — Sumsel Teacher Fest 2024 sukses terlaksana di Hotel Novotel Palembang pada Senin, 10 Juni 2024.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Media Group Network yang dalam hal ini Lampung Post, Metro TV, dan Media Indonesia bersama PGRI Sumsel, Pemprov Sumsel, KKKS, dan K3S Sumsel.
Event ini merupakan bagian dari HUT Provinsi Sumatera Selatan yang ke-78 dan HUT Lampung Post ke-50 tahun. Sekaligus menjadi puncak Hari Pendidikan Nasional di Bumi Sriwijaya.
Sebanyak 400 lebih guru hadir secara luring dalam kegiatan ini dan 9.000 guru lainnya secara daring. Peserta merupakan guru-guru se-Sumsel dari beragam jenjang pendidikan, SD, SMP, hingga SMA.
Pemimpin Redaksi Lampung Post, Abdul Gafur dalam sambutannya menyampaikan bahwa Teacher Fest 2024 merupakan momentum untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Kemudian memperkuat jejaring serta meningkatkan kompetensi guru di bidang teknologi informasi.
“Saya Guru Hebat Milenial Berprestasi” merupakan tema pada event ini. Gafur mengatakan, tema ini sangat relevan dengan tantangan dan peluang di era digital saat ini.
Hasil Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada 2018 lalu menyatakan, hanya 40 persen guru non-TIK yang siap dengan teknologi.
Pada 2021 kala pandemi Covid-19 menerjang, Mendikbud Nadiem Makarim menyatakan 60 persen guru di Indonesia belum siap menghadapi pembelajaran daring di era new normal. Ketimpangan ini menurutnya menjadi tantangan yang perlu ada jawaban dari para guru hebat milenial berprestasi.
Para guru milenial agar tidak hanya memahami tetapi juga menguasai teknologi, informasi, dan komunikasi. Ia menilai, kecakapan ini bukan hanya sekadar penguasaan kemampuan teknis. Namun lebih dari itu, para guru milenial agar menjadikan sarana teknologi, informasi, dan komunikasi sebagai wahana pelajaran yang efektif, inovatif, kreatif juga kolaboratif.
“Era digital membawa perubahan yang begitu cepat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan,” kata Abdul Gafur di Palembang Senin, 10 Juni 2024.
Membuka Akses
Menurutnya, teknologi informasi telah membuka akses terhadap sumber belajar yang tak terbatas. Hal ini memungkinkan terjadinya kolaborasi global dan memberikan alat-alat canggih bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik.
Sebagai guru milenial yang hebat, maka peluang ini menurutnya harus mampu memanfaatkannya. Sebab, secangih-canggihnya teknologi, komunikasi dan Informasi yang berkembang, kehadiran guru menurutnya tetap tidak akan pernah bisa menggantikan.
“Karena hanya guru-guru hebat yang bisa membawa semangat, kegembiaraan, inspirasi, dan motivasi kepada para peserta didik,” katanya.
Terlebih untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 yang menjadi visi besar bangsa Indonesia, memerlukan sumber daya manusia yang unggul, kreatif, dan kompetitif di tingkat global.
Untuk itu ia berpandangan bahwa peran guru sangat penting dalam mencetak generasi emas tersebut. Di mana penguasaan teknologi informasi menjadi kunci untuk membuka potensi maksimal dari anak bangsa.
“Oleh karena itu, para guru harus terus belajar, berinovasi, dan berpartisipasi aktif dalam mengembangkan diri serta mengaplikasikan teknologi dalam proses pembelajaran,” ucapnya.