• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 06/06/2025 04:38
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Internasional

Gelombang Protes di Bangladesh Diwarnai Terputusnya Internet

Delima Napitupulu by Delima Napitupulu
19/07/24 - 12:00
in Internasional
A A
kerusuhan Bangladesh

Kerusuhan yang terjadi di Bangladesh. (BBC)

Moskow(Lampost.co)–Internet terputus hampir di seluruh wilayah Bangladesh, Kamis, 18 Juli 2024.

Data jaringan menunjukkan bahwa saat ini tidak ada internet di hampir seluruh wilayah Bangladesh.

Terputusnya internet secara massal itu terjadi setelah ada upaya untuk membatasi pemakaian media sosial dan layanan data seluler.

Protes Bangladesh menyangkut sistem kuota pemerintah untuk menempatkan orang-orang pada jabatan publik.

Protes itu meningkat pekan ini setelah bentrokan maut terjadi di Universitas Dhaka.

Pada Selasa, 16 Juli 2024, surat kabar Daily Star melaporkan bahwa bentrokan itu mengakibatkan 19 orang meninggal dan lebih dari 2.500 lainnya cedera.

Pengunjuk rasa mendesak pemerintah mencabut sistem kuota tersebut. Menurut sistem itu, 30 persen jabatan pemerintahan diberikan kepada para keluarga veteran perang kemerdekaan 1971.

Para pengunjuk rasa menuduh ada diskriminasi dan sikap pilih kasih yang menguntungkan kalangan pendukung Perdana Menteri Sheikh Hasina. Partai Hasina, Liga Awami, memimpin gerakan kemerdekaan.

Pascaprotes 2018, pemerintah menghentikan kuota tersebut namun kembali menerapkannya pada Juni tahun ini karena ada putusan dari Pengadilan Tinggi yang menangani banding dari kalangan keluarga veteran.

Kejaksaan Agung Bangladesh pada 7 Agustus akan mengambil keputusan setelah pemerintah juga menyatakan banding atas putusan Pengadilan Tinggi tersebut.

Tags: demo Bangladeshinternet terputuskerusuhan Bangladesh
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

hamas

Hamas Desak AS Beri Jaminan Tertulis Penghentian Perang Gaza

by Delima Napitupulu
01/06/2025

Teheran (Lampost.co) – Juru bicara Hamas, Jihad Taha, menyatakan bahwa pihaknya bersama kelompok perlawanan Islam lain meminta Amerika Serikat melalui...

pasangan jemaah

Pasangan Jemaah Haji Terpisah di Mekah Bisa Kembali Bersatu, Ini Cara Mudahnya!

by Mustaan
22/05/2025

MEKAH (Lampost.co) -- Pasangan jemaah haji terpisah di Mekah kini bisa kembali bergabung. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama Kementerian...

Bill Gates dan mantan istri Melinda French Gates 2025

Mantan Istri Ungkap Bill Gates Tak Ingin Meninggal Kaya

by Nur
15/05/2025

Jakarta (Lampost.co)--– Melinda French Gates, mantan istri pendiri Microsoft dan filantropis global Bill Gates. Ia mengungkapkan dukungan penuhnya terhadap keputusan...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.