• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 12/09/2025 12:25
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Internasional

Fakta Terbaru Demo Gen Z Nepal Ricuh, Krisis Memuncak

Delima NapitupuluMedcombyDelima NapitupuluandMedcom
11/09/25 - 08:55
in Internasional
A A
Suasana unjuk rasa di Nepal. AFP

Unjuk rasa di Nepal. (AFP)

Jakarta (Lampost.co) – Kerusuhan besar melanda Nepal setelah ribuan warga Gen Z Nepal turun ke jalan pada Senin, 8 September 2025. Aksi yang bermula dari protes berujung pada bentrokan keras dengan aparat di Kathmandu.

Polisi menembakkan gas air mata, meriam air, hingga peluru tajam ketika massa berusaha memanjat pagar parlemen. Insiden itu mengakibatkan hampir 200 orang terluka. Keesokan harinya, situasi semakin panas ketika gedung parlemen, markas besar Partai Kongres Nepal, serta rumah mantan Perdana Menteri Sher Bahadur Deuba dibakar massa.

Berikut fakta-fakta demonstrasi Gen Z Nepal :

1. Sebanyak 22 Demonstran Tewas

Bentrok yang terjadi di Kathmandu dan sejumlah kota lain menewaskan **22 demonstran** pada hari pertama kerusuhan. Menteri Komunikasi Nepal, Prithvi Subba, menyebut polisi terpaksa menggunakan pentungan, peluru karet, hingga meriam air demi membubarkan massa. Situasi darurat membuat pemerintah memberlakukan jam malam di sekitar gedung-gedung strategis.

2. Aksi Bakar Gedung Pemerintah dan Rumah Pejabat

Pada Selasa (9/9), demonstrasi meluas. Massa membakar gedung parlemen, menyebabkan asap hitam mengepul di langit ibu kota. Beberapa rumah politisi juga rusak. Gelombang kemarahan publik menyasar simbol-simbol kekuasaan yang mereka anggap sarang korupsi.

3. Akar Masalah Larangan Media Sosial

Sumber awal kemarahan publik berasal dari kebijakan pemerintah yang melarang 26 platform media sosial, termasuk WhatsApp, Instagram, dan Facebook. Kebijakan itu dipandang sebagai upaya membungkam suara rakyat, terutama gerakan antikorupsi yang aktif di dunia maya. Walau larangan dicabut Senin malam, aksi sudah terlanjur membesar.

Nepal sendiri tercatat sebagai salah satu negara dengan pengguna media sosial per kapita tertinggi di Asia Selatan. Tidak heran, pemblokiran tersebut langsung memicu gejolak sosial.

4. Tuntutan Generasi Z

Mayoritas demonstran adalah mahasiswa yang menuntut dua hal utama: pencabutan larangan media sosial serta penghentian praktik korupsi di tubuh pemerintahan.

“Kami ingin mengakhiri korupsi di Nepal,” kata Binu KC, mahasiswa 19 tahun, kepada BBC Nepali. Senada, Subhana Budhathoki, seorang kreator konten, menegaskan bahwa protes bukan hanya soal media sosial, melainkan juga tentang kebebasan bersuara yang selama ini dibungkam.

5. Presiden dan Perdana Menteri Mundur

Gelombang protes akhirnya menjatuhkan dua tokoh tertinggi negeri. Perdana Menteri KP Sharma Oli mengundurkan diri setelah 22 orang tewas akibat bentrokan. Ia menyatakan langkah itu perlu demi mencari solusi konstitusional. Tak lama berselang, Presiden Ram Chandra Paudel juga menyatakan mundur, menambah ketidakpastian politik di negara Himalaya tersebut.

 

 

Tags: Demonstrasi KathmanduGen Z NepalKerusuhan NepalPM Nepal MundurPresiden Nepal Mundur
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Gedung DPR RI .(MI)

Komisi I DPR RI Lakukan Fit and Proper Test Calon Duta Besar

byTriyadi Isworo
05/07/2025

Jakarta (Lampost.co) – Komisi I DPR RI mulai menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 24...

Seragan Iran menimbulkan ledaka besar di Israel. (Reuters)

Iran Lancarkan Serangan Presisi, 14 Target Strategis Israel Luluh Lantak

byDelima Napitupulu
22/06/2025

Teheran (lampost.co)-- Iran kembali memanaskan konflik dengan Israel. Pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC)...

fasilitas nuklir

Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran Picu Ketegangan dengan AS hingga Uni Eropa

byDelima Napitupulu
15/06/2025

Teheran (lampost.co)--Pada Jumat (13/6), serangan udara Israel terhadap fasilitas nuklir Iran di Isfahan menyebabkan kerusakan pada empat struktur penting, termasuk...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.