• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 01/11/2025 02:54
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Internasional

Fakta Terbaru Demo Gen Z Nepal Ricuh, Krisis Memuncak

Delima NapitupuluMedcombyDelima NapitupuluandMedcom
11/09/25 - 08:55
in Internasional
A A
Suasana unjuk rasa di Nepal. AFP

Unjuk rasa di Nepal. (AFP)

Jakarta (Lampost.co) – Kerusuhan besar melanda Nepal setelah ribuan warga Gen Z Nepal turun ke jalan pada Senin, 8 September 2025. Aksi yang bermula dari protes berujung pada bentrokan keras dengan aparat di Kathmandu.

Polisi menembakkan gas air mata, meriam air, hingga peluru tajam ketika massa berusaha memanjat pagar parlemen. Insiden itu mengakibatkan hampir 200 orang terluka. Keesokan harinya, situasi semakin panas ketika gedung parlemen, markas besar Partai Kongres Nepal, serta rumah mantan Perdana Menteri Sher Bahadur Deuba dibakar massa.

Berikut fakta-fakta demonstrasi Gen Z Nepal :

1. Sebanyak 22 Demonstran Tewas

Bentrok yang terjadi di Kathmandu dan sejumlah kota lain menewaskan **22 demonstran** pada hari pertama kerusuhan. Menteri Komunikasi Nepal, Prithvi Subba, menyebut polisi terpaksa menggunakan pentungan, peluru karet, hingga meriam air demi membubarkan massa. Situasi darurat membuat pemerintah memberlakukan jam malam di sekitar gedung-gedung strategis.

2. Aksi Bakar Gedung Pemerintah dan Rumah Pejabat

Pada Selasa (9/9), demonstrasi meluas. Massa membakar gedung parlemen, menyebabkan asap hitam mengepul di langit ibu kota. Beberapa rumah politisi juga rusak. Gelombang kemarahan publik menyasar simbol-simbol kekuasaan yang mereka anggap sarang korupsi.

3. Akar Masalah Larangan Media Sosial

Sumber awal kemarahan publik berasal dari kebijakan pemerintah yang melarang 26 platform media sosial, termasuk WhatsApp, Instagram, dan Facebook. Kebijakan itu dipandang sebagai upaya membungkam suara rakyat, terutama gerakan antikorupsi yang aktif di dunia maya. Walau larangan dicabut Senin malam, aksi sudah terlanjur membesar.

Nepal sendiri tercatat sebagai salah satu negara dengan pengguna media sosial per kapita tertinggi di Asia Selatan. Tidak heran, pemblokiran tersebut langsung memicu gejolak sosial.

4. Tuntutan Generasi Z

Mayoritas demonstran adalah mahasiswa yang menuntut dua hal utama: pencabutan larangan media sosial serta penghentian praktik korupsi di tubuh pemerintahan.

“Kami ingin mengakhiri korupsi di Nepal,” kata Binu KC, mahasiswa 19 tahun, kepada BBC Nepali. Senada, Subhana Budhathoki, seorang kreator konten, menegaskan bahwa protes bukan hanya soal media sosial, melainkan juga tentang kebebasan bersuara yang selama ini dibungkam.

5. Presiden dan Perdana Menteri Mundur

Gelombang protes akhirnya menjatuhkan dua tokoh tertinggi negeri. Perdana Menteri KP Sharma Oli mengundurkan diri setelah 22 orang tewas akibat bentrokan. Ia menyatakan langkah itu perlu demi mencari solusi konstitusional. Tak lama berselang, Presiden Ram Chandra Paudel juga menyatakan mundur, menambah ketidakpastian politik di negara Himalaya tersebut.

 

 

Tags: Demonstrasi KathmanduGen Z NepalKerusuhan NepalPM Nepal MundurPresiden Nepal Mundur
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Presiden Indonesia Prabowo Subianto pada KTT ASEAN ke-47 dan KTT Terkait di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC) hari ini.(

Malaysia Minta Maaf Salah Sebut Nama Presiden Prabowo Saat KTT ASEAN

byDelima Napitupuluand1 others
26/10/2025

Malaysia (lampost.co)--Stasiun penyiaran publik milik pemerintah Malaysia, Radio Televisyen Malaysia (RTM), menyampaikan permohonan maaf resmi atas kekeliruan penyebutan nama Presiden...

Gencatan Senjata Tak Hentikan Serangan Israel

Gencatan Senjata Tak Hentikan Serangan Israel

byMuharram Candra Lugina
12/10/2025

Gaza (Lampost.co) -- Jumlah korban tewas di Jalur Gaza kembali meningkat tajam meski gencatan senjata Israel–Palestina telah diumumkan. Berdasarkan data...

Puluhan Ribu Warga Palestina Kembali ke Gaza Utara Pascagencatan Senjata Berlaku

Puluhan Ribu Warga Palestina Kembali ke Gaza Utara Pascagencatan Senjata Berlaku

byMuharram Candra Lugina
12/10/2025

Gaza (Lampost.co) -- Puluhan ribu warga Palestina mulai kembali ke rumah mereka di Jalur Gaza utara usai gencatan senjata Israel–Hamas...

Berita Terbaru

Polres Lamtim Ungkap Korupsi Bendungan Margatiga, Pulihkan Uang Negara Rp1,3 Miliar
Hukum

Polres Lamtim Ungkap Korupsi Bendungan Margatiga, Pulihkan Uang Negara Rp1,3 Miliar

byMuharram Candra Luginaand1 others
01/11/2025

Sukadana (Lampost.co) -- Polres Lampung Timur (Lamtim) menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas korupsi di wilayahnya. Aparat mengungkap dua kasus korupsi...

Read moreDetails
Kesigapan Petugas Lapas Kelas IIA Kotabumi Gagalkan Penyelundupan Narkoba

Kesigapan Petugas Lapas Kelas IIA Kotabumi Gagalkan Penyelundupan Narkoba

01/11/2025
Timnas Indonesia Berkekuatan 21 Pemain di Piala Dunia U-17 2025

Timnas Indonesia Berkekuatan 21 Pemain di Piala Dunia U-17 2025

01/11/2025
Inilah Jadwal Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025

Inilah Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

01/11/2025
OJK Terima 874 Laporan Penipuan Digital Setiap Hari

OJK Terima 874 Laporan Penipuan Digital Setiap Hari

31/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.