• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 02/10/2025 19:41
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Internasional

Rusia Bantah Tuduhan Moldova Terkait Serangan Drone di Ukraina

Denny ZYMedia IndonesiabyDenny ZYandMedia Indonesia
12/11/24 - 15:35
in Internasional
A A
rusia moldova

Militer di Ukraina. (Foto: Dok. MI/AFP)

Jakarta (Lampost.co) — Rusia membantah klaim Moldova bahwa pesawat nirawaknya berada di negara tersebut saat terjadinya serangan di Ukraina.

“Kami dengan tegas menolak serangan anti-Rusia yang tidak berdasar, sayangnya, telah menjadi hal yang biasa di Republik Moldova,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova dalam sebuah pernyataan.

Zakharova mengatakan bahwa tidak ada bukti yang diberikan oleh Moldova yang menunjukkan bahwa drone tersebut berasal dari Rusia atau diluncurkan dari Rusia sendiri.

Baca juga: Telepon Putin, Trump Minta Agar Tidak Tingkatkan Perang Ukraina

Zakharova berpendapat Moskow yakin bahwa bukti tersebut tidak akan pernah diberikan karena memang tidak ada bukti.

Pada hari Minggu, setidaknya dua orang terluka di wilayah Odesa di barat daya Ukraina akibat serangan drone Rusia pada malam hari.

Zakharova mengatakan Rusia tidak menggunakan drone di wilayah negara-negara yang berbatasan dengan Ukraina. Satu-satunya target Moskow adalah fasilitas militer Ukraina dan infrastrukturnya.

Dia lebih lanjut menuduh Kyiv bermaksud untuk memprovokasi Moldova agar sepenuhnya bergabung dalam aksi militer di pihak Ukraina dan Barat.

Zakharova selanjutnya menyerukan pihak berwenang Moldova untuk meninggalkan retorika anti-Rusia dan tidak menyerah pada provokasi semacam itu.

Pada hari Minggu, Kementerian Luar Negeri Moldova mengatakan dua drone Rusia terlihat di distrik Causeni dan Riscani di negara tersebut.

Mereka mengeklaim memiliki informasi yang jelas bahwa drone tersebut di luncurkan dari Rusia.

“Pelanggaran wilayah udara Republik Moldova adalah pelanggaran serius dan sikap tidak bersahabat dari Federasi Rusia. Kami menuntut penghentian segera peluncuran rudal tersebut,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan, menyerukan Moskow untuk menghormati integritas wilayah Chisinau.

Sebelumnya pada hari yang sama, Angkatan Udara Ukraina mengklaim telah menjatuhkan 62 dari 145 drone yang di luncurkan Rusia semalam di beberapa wilayah di negara tersebut, termasuk ibu kota Kyiv.

Sepuluh drone yang di luncurkan oleh Moskow meninggalkan wilayah udara Ukraina menuju Moldova, Belarus dan Rusia sendiri.

Tags: moldovaperangrusiaUkraina
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Ini Bagian Pidato Prabowo Saat Mikrofon Mendadak Mati

byDelima Napitupuluand1 others
24/09/2025

New York (Lampost.co) -- Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, kembali hadir di Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York setelah...

Presiden Prabowo Subianto dalam pidato di Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di markas besar PBB, New York, AS, 22 September 2025. (webtv.un)

Prabowo di PBB Tegaskan Indonesia Siap Akui Israel Jika Palestina Merdeka

byDelima Napitupuluand1 others
24/09/2025

New York (Lampost.co) -- Presiden Prabowo Subianto menegaskan sikap Indonesia dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi Internasional untuk Penyelesaian Damai...

Palestina

Palestina Sambut Pengakuan Inggris, Kanada, dan Australia sebagai Langkah Berani

byDelima Napitupulu
22/09/2025

Ramallah (Lampost.co) – Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina menyatakan apresiasi atas keputusan sejumlah negara, termasuk Inggris, Kanada, dan Australia,...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.