London (lampost.co)–PM Inggris Keir Starmer dan PM Lebanon Najib Mikati menyerukan gencatan senjata di Lebanon. Hal itu mengemuka saat keduanya bertemu di kediaman Starmer pada Senin waktu setempat, 28 Oktober 2024.
Keduanya berdiskusi tingkat tinggi yang membahas meningkatnya konflik di Lebanon dan Timur Tengah yang lebih luas.
Pertemuan itu menggarisbawahi perlunya segera gencatan senjata di Lebanon demi melindungi nyawa warga sipil dan infrastruktur penting.
Kedua pemimpin fokus pada pentingnya penghentian permusuhan, dan kesepakatan solusi politik yang konsisten dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 menawarkan jalan untuk mencapai stabilitas.
“Semua pihak perlu meredakan ketegangan dan berupaya mencapai perdamaian jangka panjang yang berkelanjutan di Timur Tengah,” ujarnya.
Sejak Senin dini hari, serangan udara Israel di Lebanon selatan dan timur menewaskan 25 orang, termasuk anak-anak. Menyebabkan kerusakan luas terhadap rumah-rumah, masjid, dan infrastruktur.
Israel meningkatkan serangan udaranya di Lebanon pada bulan lalu, terhadap sasaran, meningkatkan eskalasi perang lintas batas yang telah berlangsung selama satu tahun.