Jakarta (Lampost.co) — Bawang merah berguna sebagai penambah aroma dan rasa pada masakan. Tapi bawang merah juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Bawang merah merupakan sumber yang kaya vitamin A, B6, C, dan mineral penting seperti potasium dan mangan.
Selain itu, bawang merah juga mengandung salah satu senyawa kuat yakni allicin yang terbentuk saat menghancurkan atau memotong bawang merah sehingga melepaskan antioksidan. Antioksidan kuat dalam bawang merah berkontribusi terhadap sebagian besar manfaatnya. Inilah khasiat dari bawang merah untuk kesehatan tubuh:
1. Kurangi risiko kanker
Sayuran allium memiliki kemampuannya menginduksi kematian sel kanker dan mengurangi risiko kanker. Dan sebuah penelitian dari Style Craze menemukan bahwa ekstrak etil asetat yang ada dalam bawang merah dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker. Asupan sayuran allium dapat mengurangi risiko kanker perut, sesuai penelitian lain.
Baca Juga:
Harga Bawang Merah di Bandar Lampung Bertahan Tinggi
2. Tingkatkan kesehatan jantung
Dua antioksidan terpenting dalam bawang merah dan kerabatnya adalah allicin dan quercetini – keduanya memiliki sifat anti-hipertensi. Berdasarkan penelitian tahun 2013, allicin melindungi jantung dengan meningkatkan status antioksidan.
Bawang merah juga dapat menghambat produksi enzim tertentu yang membantu pembuatan kolesterol. Khasiat bawang merah ini melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi yang pada akhirnya membantu kesehatan jantung.
Menurut Survei Pangan dan Kesehatan tahun 2023 oleh Dewan Informasi Pangan Internasional, yang melibatkan 1.022 peserta Amerika berusia 18 hingga 80 tahun. Hasilnya, orang yang menambahkan bawang merah ke dalam makanan mereka dapat mencegah penumpukan plak di arteri.
3. Bantuan detoksifikasi
Karena bawang merah meningkatkan sirkulasi darah, mereka memainkan peran penting dalam menghilangkan racun dari aliran darah, sehingga membantu detoksifikasi. Bawang merah juga merangsang enzim pencernaan yang membantu pencernaan dan karenanya merupakan bahan penting untuk detoksifikasi hati.
Bawang merah juga kaya akan sulfur organik yang merupakan senyawa lain yang dibutuhkan hati untuk melakukan detoksifikasi fase 2. Bahan organosulfur seperti bawang merah juga membantu detoksifikasi karsinogensi, menurut sebuah penelitian.
4. Mengontrol diabetes
Flavonoid dalam bawang merah membantu mengobati berbagai penyakit, salah satunya diabetes. Sifat tertentu dari bawang merah membantu merangsang sekresi insulin, yang menurunkan respons inflamasi yang terkait dengan diabetes.
Mengonsumsi bawang merah dalam jumlah besar dapat menurunkan kadar gula pada penderita diabetes karena dapat menghambat pemecahan insulin di hati. Hal ini meningkatkan jumlah insulin dalam darah dan menurunkan kadar glukosa darah.
5. Meningkatkan kesehatan otak
Salah satu alasan mengapa bawang merah bermanfaat bagi kesehatan otak adalah adanya folat. Ini adalah salah satu dari delapan vitamin B, dan meningkatkan fungsi otak dengan berkontribusi terhadap kesehatan mental dan emosional.
Nutrisi penting lainnya dalam bawang merah adalah zat besi, yang juga penting untuk fungsi otak. Bawang merah juga mengandung senyawa lain yakni pyrithione yang dapat melawan peradangan otak dan meningkatkan aktivitas neurologis.
Terkait dengan bawang merah, dengan kandungan anti-oksidan yang tinggi, bawang merah juga membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular, kulit, dan rambut. Mereka juga memiliki sifat antivirus yang membantu melawan infeksi.