Jakarta (Lampost.co) — Buah delima merupakan buah yang rasanya manis dan asam. Buah dengan kulitnya yang tebal dan berwarna merah ini ternyata memiliki beberapa manfaat kesehatan. Khasiat ini karena tingginya tingkat antioksidan yang terkandung. Buah delima memiliki antioksidan tiga kali lebih banyak dari pada teh hijau.
Antioksidan sendiri merupakan bahan kimia dalam makanan yang dapat membantu melindungi sel dari bahan kimia lain yang merusak dan mengurangi peradangan. Berikut ini manfaat bagi kesehatan yang bisa kita dapat dengan mengonsumsi buah delima.
1. Kesehatan jantung yang lebih baik
Buah delima memiliki senyawa polifenol yakni punicalagins atau ellagitannins. Antioksidan ini membantu mencegah penebalan dinding arteri dan mengurangi penumpukan kolesterol dan plak. Jus delima mengutip laman WebMD juga mengandung pigmen tumbuhan yakni anthocyanin dan anthoxanthin dalam jumlah tinggi yang mendukung kesehatan jantung.
Baca Juga:
Jaga Kesehatan Jantung dengan Aktivitas Fisik Rutin
Jus delima juga dapat membantu mengurangi kolesterol LDL atau kolesterol ‘jahat’ yang menyumbat arteri. Ini juga dapat meningkatkan kolesterol HDL atau kolesterol ‘baik’ yang menurunkan risiko stroke dan serangan jantung.
2. Mengurangi risiko beberapa jenis kanker
Karena buah delima kaya akan antioksidan dan flavonoid, buah delima membantu mencegah radikal bebas yang merusak sel. Dalam beberapa penelitian awal, buah delima menunjukkan potensi mencegah kanker prostat, payudara, paru-paru, dan usus besar.
3. Menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa meminum sekitar 200 mililiter (sekitar 7 ons atau kurang dari satu cangkir) jus delima per hari selama 6 minggu menurunkan tekanan darah pada penderita diabetes tipe 2. Penelitian awal menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mulai minum jus delima menunjukkan peningkatan resistensi insulin. Namun perlu lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi temuan ini.
4. Dukung kesehatan saluran kemih
Sebuah penelitian awal pada orang yang rentan terhadap batu ginjal menunjukkan bahwa ekstrak buah delima dapat membantu mencegah pembentukan batu.
Para peneliti berpendapat hal ini mungkin karena polifenol dalam buah delima dapat menurunkan konsentrasi beberapa bahan kimia umum yang terdapat dalam batu ginjal dalam darah: oksalat, kalsium, dan fosfat.